Jakarta (ANTARA) - Seiring dengan beroperasinya kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB), tentu diperlukan layanan tambahan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan konektivitas perjalanan. Salah satunya yaitu layanan KA Feeder, yang dirancang untuk menghubungkan stasiun-stasiun utama kereta cepat dengan berbagai tujuan lokal di wilayah KCJB.

KA Feeder merupakan layanan kereta api yang menghubungkan stasiun-stasiun utama kereta cepat Jakarta-Bandung dengan berbagai lokasi di sekitarnya.

Layanan ini dirancang untuk melengkapi dan memperluas jangkauan sistem kereta cepat dengan meningkatkan konektivitas ke daerah-daerah yang tidak dilalui oleh jalur utama.

KA Feeder ini menghubungkan Stasiun Utama KCJB Padalarang di Kabupaten Bandung Barat dengan Stasiun Feeder Cimahi di Kota Cimahi serta Stasiun Feeder Bandung di Kota Bandung. Layanan KA Feeder hanya berhenti di Stasiun Padalarang, Stasiun Cimahi, dan Stasiun Bandung.

Calon penumpang KCJB dapat menikmati layanan KA Feeder ini secara gratis, karena sudah termasuk dalam bundling tiket Kereta Cepat Whoosh.

KA Feeder yang disediakan akan mengangkut penumpang dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh 19 menit.

Setiap hari, KA Feeder akan beroperasi sebanyak 72 perjalanan, terdiri dari 36 perjalanan pulang-pergi antara Padalarang dan Bandung, dengan interval kedatangan kereta setiap 25 menit.

KA Feeder menggunakan kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang diproduksi oleh PT INKA, dengan lima rangkaian KRDE yang masing-masing terdiri dari empat kereta yang telah siap digunakan.

Satu rangkaian KA Feeder terdiri dari 4 unit kereta dengan kapasitas maksimum mencapai 393 penumpang. KA Feeder juga dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Manfaat KA Feeder

1. Meningkatkan aksesibilitas
KA Feeder mempermudah akses bagi penumpang yang berada di luar pusat kota besar, sehingga mereka dapat dengan mudah mencapai stasiun kereta cepat.

2. Mempercepat perjalanan
Dengan adanya koneksi langsung ke stasiun utama kereta cepat, penumpang dapat menghindari kemacetan dan waktu tempuh yang lebih lama jika menggunakan transportasi lain.

3. Mendukung pengembangan ekonomi lokal
Dengan menghubungkan berbagai daerah, KA Feeder berkontribusi dalam penyebaran dampak ekonomi dari proyek kereta cepat ke wilayah sekitarnya, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Ketentuan penggunaan KA Feeder
  • Menurut informasi resmi dari KCIC, berikut adalah ketentuan yang berlaku saat menggunakan KA Feeder;
  • Penumpang disarankan untuk tiba tiga puluh (30) menit sebelum waktu keberangkatan yang ditentukan.
  • Keberangkatan Kereta Pengumpan ditutup 5 menit sebelum waktu keberangkatan demi alasan keselamatan penumpang.
  • Menunjukkan bukti tiket Whoosh kepada Petugas Pelayanan Penumpang di pintu keberangkatan.
  • Penumpang diharapkan menggunakan Kereta Api Feeder yang sesuai dengan waktu keberangkatan Whoosh agar tidak terjadi keterlambatan.
  • Waktu keberangkatan yang tertera pada tiket adalah waktu keberangkatan Whoosh.

KA Feeder kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan inovasi penting yang memperluas manfaat dari proyek kereta cepat dengan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas.
Dengan layanan ini, penumpang dapat merasakan perjalanan yang lebih efisien dan nyaman, serta mendukung pengembangan ekonomi di berbagai daerah di sekitarnya.