Pemprov sebut 1.650 hektare lahan rawa sudah ditanami padi
23 Juli 2024 21:31 WIB
Petani menanam padi di Desa Ramunia, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (2/6/2024). Kementerian Pertanian bekerjasama dengan TNI AD melakukan program optimalisasi lahan rawa seluas 30.442 hektare menjadi sawah yang berada di 11 Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara dengan tujuan meningkatkan area tanam dan indeks pertanaman (IP) yang dapat menaikkan produksi padi di Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Yudi Manar/foc
Medan, Sumut (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mencatat 1.650 hektare lahan rawa, yang dioptimalkan menjadi sawah, sudah ditanami padi.
"Itu merupakan program tahap pertama. Lahan sudah ditanami padi pada Juli 2024," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumut Muhammad Juwaini di Medan, Sumut, Selasa.
Juwaini melanjutkan jika berjalan sesuai rencana, maka padi dapat dipanen pada Oktober 2024.
Dia menyebut sebanyak 1.650 hektare tersebut sebelumnya sudah menjalani optimasi yang didahului dengan survei investigasi desain (SID).
Adapun sawah dari rawa tersebut berada di beberapa wilayah di Sumut, salah satunya Kabupaten Deli Serdang.
Berikutnya, pada tahap kedua, Juwaini menyebut akan ada 30.442 hektare rawa yang tengah dioptimasi menjadi sawah.
"Ada beberapa pengerjaan yang dilakukan termasuk SID," tutur dia.
Targetnya, Juwaini menegaskan optimasi tersebut tuntas mulai September 2024 sehingga dapat ditanami padi.
"Kalau sesuai rencana, padi dapat dipanen pada Desember 2024 sehingga masih tercatat produksi tahun 2024," kata dia.
Sepanjang tahun 2024, Pemprov Sumut menargetkan bisa memproduksi 2.648.660 ton beras yang didapatkan dari 4.158.022 gabah kering giling (GKG).
Dengan kebutuhan beras di Sumut pada 2024 diprediksi 2.127.141 ton beras, maka akan ada surplus 521.519 ton beras periode tersebut.
Adapun pengoptimalan lahan rawa menjadi sawah merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Pemprov: 30.442 hektare rawa di Sumut diubah jadi sawah pada 2024
Baca juga: Pemprov Sumut lanjutkan persiapan ubah rawa jadi sawah
"Itu merupakan program tahap pertama. Lahan sudah ditanami padi pada Juli 2024," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumut Muhammad Juwaini di Medan, Sumut, Selasa.
Juwaini melanjutkan jika berjalan sesuai rencana, maka padi dapat dipanen pada Oktober 2024.
Dia menyebut sebanyak 1.650 hektare tersebut sebelumnya sudah menjalani optimasi yang didahului dengan survei investigasi desain (SID).
Adapun sawah dari rawa tersebut berada di beberapa wilayah di Sumut, salah satunya Kabupaten Deli Serdang.
Berikutnya, pada tahap kedua, Juwaini menyebut akan ada 30.442 hektare rawa yang tengah dioptimasi menjadi sawah.
"Ada beberapa pengerjaan yang dilakukan termasuk SID," tutur dia.
Targetnya, Juwaini menegaskan optimasi tersebut tuntas mulai September 2024 sehingga dapat ditanami padi.
"Kalau sesuai rencana, padi dapat dipanen pada Desember 2024 sehingga masih tercatat produksi tahun 2024," kata dia.
Sepanjang tahun 2024, Pemprov Sumut menargetkan bisa memproduksi 2.648.660 ton beras yang didapatkan dari 4.158.022 gabah kering giling (GKG).
Dengan kebutuhan beras di Sumut pada 2024 diprediksi 2.127.141 ton beras, maka akan ada surplus 521.519 ton beras periode tersebut.
Adapun pengoptimalan lahan rawa menjadi sawah merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Pemprov: 30.442 hektare rawa di Sumut diubah jadi sawah pada 2024
Baca juga: Pemprov Sumut lanjutkan persiapan ubah rawa jadi sawah
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: