"Saat ini curah hujan masih cukup tinggi meski telah memasuki musim kemarau. Jadi kami terus memastikan tanggul-tanggul yang ada tetap aman kondisinya," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede, di Bandarlampung, Selasa.
"Kami ada kegiatan operasi waduk biasanya kalau masuk musim hujan waduk dipantau volumenya, dan pengendalian banjirnya, saat ini pun dilakukan karena curah hujan masih tinggi. Kemudian sudah membuka pintu air berdasarkan kebutuhan di lahan pertanian sesuai surat keputusan (SK) pola tanam di musim tanam dua juga," ujar dia pula.
Menurut dia, selain menerapkan pola operasi waduk untuk menjaga ketersediaan air untuk mengantisipasi adanya kemarau, dilakukan juga kegiatan menjaga debit air di Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Batutegi yang digunakan untuk mengairi Daerah Irigasi (DI) Sekampung.
"Sekarang ini sedang awal musim tanam dua, semua berjalan dengan baik karena operasional irigasi dilakukan sesuai SK pola tanam, ketersediaan air berasal dari Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Batutegi, jadi ini harus dijaga agar sumber daya air tetap tersedia," katanya lagi.
Selain itu, pihaknya pun terus mengawasi kondisi ketersediaan air di berbagai waduk, seperti Waduk Way Rarem, Waduk Way Jepara, dan sebagainya.
Baca juga: Komisi irigasi Lampung rumuskan pengaturan air di musim tanam
Baca juga: BBWS Lampung: Inovasi irigasi gantung efisien mengairi lahan petani