Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berharap agar seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Aceh memiliki izin edar BPOM, guna memberi kepastian keamanan serta mutu setiap produk yang dipasarkan.

“Pentingnya izin edar BPOM untuk pemastian keamanan dan mutu produk, serta meningkatkan daya saing produk,” kata Kepala BPOM Aceh Yudi Noviandi di Banda Aceh, Selasa.

Hal itu disampaikan Yudi saat menerima kunjungan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Aceh, dalam rangka koordinasi untuk memastikan mutu dan keamanan selama produksi produk usaha anggota IWAPI terutama di bidang kosmetik.

Seperti IWAPI, lanjut Yudi, BPOM menyambut baik rencana organisasi ini dalam meningkatkan kompetensi dan mendorong sektor UMKM berkembang melalui pengurusan izin edar BPOM.

BPOM Aceh akan mendukung program tersebut melalui bimbingan teknis maupun berbagai pertemuan yang membahas izin edar, cara produksi, serta distribusi produk yang baik.

“BPOM membutuhkan mitra seperti IWAPI untuk membantu menyuarakan pentingnya izin edar BPOM,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IWAPI Aceh Mainar Novita mengatakan hampir seluruh anggota IWAPI Aceh merupakan perempuan pengusaha dari sektor UMKM.

Oleh karena itu ia terus mendorong agar para anggotanya yang mengembangkan usaha, terutama di bidang kosmetik, dengan tetap memastikan mutu dan keamanan selama produksi.

“Kami sangat berharap BPOM Aceh dapat berbagi pengetahuan dan memberikan bimbingan baik dalam pengurusan izin edar, penerapan cara produksi yang baik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pemastian keamanan dan mutu produk,” ujarnya.

Baca juga: BPOM permudah UMKM produk pangan di Aceh dapatkan izin edar
Baca juga: Anggota DPR imbau UMKM miliki nomor izin edar BPOM
Baca juga: BPOM ingatkan pelaku UMKM tidak urus izin edar produk lewat calo