Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR yang menjadi tuan rumah Sidang Ke-2 Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) menekankan kemitraan maritim dengan sesama negara kepulauan sangat penting demi stabilitas kawasan.

“Forum ini bertujuan untuk mengembangkan kemitraan di berbagai bidang, termasuk konektivitas dan maritim dengan negara-negara di kawasan Pasifik,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Puan berharap tema Sidang Ke-2 IPPP yakni “Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development” dapat meningkatkan stabilitas di kawasan pasifik.

“Tema ini akan dapat diterapkan jika kita menjadikan Pasifik sebagai kawasan yang damai dan stabil. Tanpa perdamaian kita tidak dapat melakukan pembangunan yang inklusif, dan mengembangkan konektivitas,” ucapnya.

DPR, lanjut dia, juga akan membawa berbagai isu penting untuk dibahas di dalam forum salah satunya terkait pembangunan berkelanjutan

Dia menjelaskan bahwa forum IPPP dibentuk dengan tujuan membangun konektivitas antara DPR dengan parlemen negara-negara pasifik sebagai sesama negara kepulauan dalam berbagai kerja sama.

“Sebagai satu keluarga besar di Pasifik, kita harus bekerja sama dalam membangun saling kepercayaan (trust), dan saling pengertian (mutual understanding) demi menciptakan perdamaian, dan stabilitas di kawasan,” tuturnya.

Untuk itu, dia menyebut negara yang terlibat dalam IPPP memiliki tempat yang sama dan harus dapat berdiri sama tinggi, serta harus mematuhi hukum internasional maupun piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kawasan Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera tentunya juga akan berkontribusi positif pada perdamaian dan kesejahteraan pada tingkat global,” ujarnya.

Dia berharap pula forum IPPP dapat menjadi wadah bagi parlemen negara-negara pasifik untuk bertukar ide, memperkuat kerjasama, dan menghasilkan solusi nyata dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang bersama.

“Indonesia dengan negara-negara Pasifik memiliki kesamaan sebagai sesama negara kepulauan, yang dikelilingi perairan dan lautan. Inisiasi DPR pada pertemuan ini juga diharapkan agar negara-negara pasifik dapat saling berbagi dan bertukar pengalaman,” terangnya.

Dia mengatakan DPR siap menyambut hangat para delegasi forum parlemen negara-negara pasifik yang kedua kalinya dihelat di Indonesia itu.

“Lewat pertemuan ini, saya berharap kerja sama yang telah dibangun sejak pertemuan IPPP pertama tahun 2018 dapat dilanjutkan,” ujarnya lagi.

Puan pun meminta dukungan masyarakat demi suksesnya penyelenggaraan Sidang Ke-2 IPPP yang menjadi simbol komitmen Indonesia dalam membangun kerja sama dan kemitraan strategis dengan negara-negara Pasifik.

“Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menjadi mitra terpercaya dan berkontribusi aktif dalam membangun kawasan Pasifik yang maju dan berkelanjutan,” kata Puan.

Sidang Ke-2 IPPP yang akan dihadiri oleh pimpinan dan delegasi parlemen 16 negara di kawasan Pasifik itu diselenggarakan DPR pada 24-26 Juli 2024 di Jakarta. Upacara pembukaan Sidang ke-2 IPPP akan dipimpin Puan Maharani pada Kamis (25/7) pagi dan direncanakan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).