Chongqing (ANTARA) - Baru-baru ini, seorang wisatawan asal Indonesia Djajaerwin mengunjungi Chongqing, kota terbesar di China barat daya. Di alun-alun Jiefangbei, kawasan bisnis utama Chongqing, terdapat sebuah jalan kuliner tempat banyak makanan lezat berada.

"Saya suka makanan pedas, dan Chongqing memiliki banyak makanan pedas, yang sangat mirip dengan makanan yang biasa kami santap," kata Djajaerwin.

"Dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen, Chongqing memiliki lebih banyak jajanan kaki lima dan suasana sosial yang lebih santai," tambahnya.

Mengenang perjalanannya ke Chongqing, Djajaerwin mengatakan bahwa Chongqing merupakan kota yang cerah dengan orang-orang yang sangat ramah, sehingga membuatnya sangat gembira.

Pengalaman perjalanan Djajaerwin di China mencerminkan perjalanan banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke China pada tahun ini.
Foto yang diabadikan pada 17 Juli 2024 ini menunjukkan rombongan wisatawan asal Indonesia berfoto di Jiefangbei, salah satu destinasi ikonis di Kota Chongqing, China. (ANTARA/Xinhua)

Baru-baru ini, Administrasi Imigrasi Nasional (National Immigration Administration/NIA) China mengumumkan perluasan kebijakan transit bebas visa 144 jam negara tersebut ke tiga pelabuhan masuk tambahan, sehingga jumlah pelabuhan yang masuk dalam kebijakan ini menjadi 37.

Berkat kebijakan transit bebas visa 144 jam China, mengutip data NIA, negara tersebut mencatat 14,64 juta perjalanan inbound yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) pada paruh pertama tahun ini atau naik 152,7 persen secara tahunan (year on year/yoy),

Jumlah kunjungan bebas visa yang dilakukan oleh WNA melampaui angka 8,54 juta dari Januari hingga Juni, mencakup 52 persen dari perjalanan inbound dan menunjukkan lonjakan 190,1 persen (yoy), dengan Chongqing masuk dalam daftar 10 besar kota populer di kalangan wisatawan mancanegara.

Menurut Zhang Qingji, seorang pemandu wisata berbahasa Inggris di Chongqing, jumlah wisatawan mancanegara di Chongqing meningkat signifikan pada tahun ini. Dirinya yakin hal ini berkaitan dengan kebijakan masuk-keluar dan merebaknya vlog.

Sementara itu untuk mendorong pertukaran dan interaksi antara masyarakat Indonesia dan China, Chongqing dan instansi-instansi terkait di Indonesia pada tahun ini telah terlibat secara aktif.

Pada Juni, sebuah acara kerja sama budaya dan pariwisata digelar di Jakarta, yang dihadiri oleh Asosiasi Pariwisata Indonesia dan perwakilan dari 400 biro perjalanan. Kedua pihak bersama-sama meluncurkan sejumlah produk pariwisata yang disesuaikan.

Selanjutnya pada Juli, penerbangan langsung dari Chongqing ke Jakarta sukses diluncurkan, sehingga memfasilitasi pertukaran masyarakat.
Foto yang diabadikan pada 17 Juli 2024 ini menunjukkan rombongan wisatawan asal Indonesia berfoto di Jiefangbei, salah satu destinasi ikonis di Kota Chongqing, China. (ANTARA/Xinhua)

"Kami akan mengatur lebih banyak wisatawan Indonesia untuk mengunjungi Chongqing dan menikmati pemandangan alam serta budaya tradisionalnya," ujar Ting Ting dari Grand China Travel Group. Dia menambahkan bahwa Chongqing merupakan tempat yang luar biasa dengan pemandangan nan indah.

Data menunjukkan bahwa dari Januari hingga Mei tahun ini, 46.200 wisatawan Indonesia menginap di Chongqing, meningkat 66 kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2023, dan naik 24 kali lipat dibandingkan 2019.

Kerabat yang menemani Djajaerwin dalam perjalanan tersebut, Djajaissey Kimi, mengatakan, "Saya telah menyaksikan video-video tentang Chongqing di media sosial sebelumnya, dan saya sangat tertarik dengan hotpot dan pemandangan kota di sini."

Djajaissey menuturkan kepada wartawan bahwa gedung-gedung pencakar langit dan arsitektur yang unik menjadikan Kota Chongqing sangat istimewa.

Djajaerwin dan Djajaissey juga menyebutkan bahwa mereka berencana membuat vlog perjalanan untuk berbagi kisah mereka di China dengan teman dan keluarga, serta merekomendasikan mereka untuk berkunjung ke China.

"Saya pernah mendengar bahwa Chongqing adalah ibu kota 'hotpot', dan saya tidak sabar ingin mencicipi hotpot Chongqing yang pedas. Saya yakin ini akan memberikan saya lebih banyak kejutan!" imbuh Djajaerwin.