Kereta cepat ini memiliki empat stasiun pemberhentian serta satu depo. Stasiun-stasiun tersebut meliputi Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar yang juga berfungsi sebagai depo.
Melansir dari sumber resmi, setiap stasiun kereta cepat dilengkapi dengan akses jalan dan terintegrasi dengan layanan transportasi umum lainnya.
Daftar stasiun dan rute kereta cepat Jakarta-Bandung
Terletak di timur Jakarta, Stasiun Halim menjadi titik awal perjalanan kereta cepat, dengan jarak 41,166 km menuju Karawang.
Stasiun ini menyediakan area komersial dan kemudahan akses ke transportasi umum lainnya di Jakarta, seperti:
- Terhubung dengan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek (Bekasi-Dukuh Atas)
- Bus Rapid Transit (BRT) atau Transjakarta
- Beserta moda transportasi umum lainnya
2. Stasiun Karawang
Stasiun Karawang, sebagai pemberhentian pertama setelah meninggalkan Jakarta, berlokasi strategis di tengah rute kereta cepat. Terletak di Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, yang termasuk dalam Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.
Stasiun ini menghubungkan kawasan industri Karawang dengan jalur kereta cepat dan menyediakan berbagai layanan bagi penumpang. Stasiun Karawang berjarak 55,550 km dari Padalarang.
3. Stasiun Padalarang
Stasiun Padalarang, yang berfungsi sebagai hub KCJB, terletak 45,584 km dari Tegalluar. Stasiun ini berada di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Stasiun Padalarang terhubung langsung dengan berbagai moda transportasi yang memudahkan penumpang menuju Bandung dan sekitarnya sesuai tujuan mereka, diantaranya:
- KA Feeder KA Cepat (Padalarang-Bandung)
- Commuter Line Bandung Raya (Purwakarta-Cicalengka)
- Commuter Line Garut (Purwakarta-Garut)
4. Stasiun Tegalluar
Sebagai stasiun akhir jalur kereta cepat, Stasiun Tegalluar terletak di sisi timur Bandung. Stasiun ini berfungsi sebagai depo dan terhubung langsung dengan armada Bus Rapid Transit (BRT) yang menyediakan akses mudah ke pusat kota Bandung.
- Terhubung dengan Bus Rapid Transit (sebagai depo)
Sebagai informasi, Stasiun Padalarang, berfungsi sebagai stasiun hub KCJB, yang akan menghubungkan layanan kereta cepat dengan kereta api (KA).
Stasiun tersebut melayani penumpang dari Bandung bagian barat dan Bandung kota. Sementara itu, Stasiun Tegalluar melayani untuk wilayah Bandung bagian timur.
Stasiun-stasiun ini tidak hanya dimaksudkan untuk mempercepat perjalanan, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang rute pemberhentian.
Dilengkapi dengan fasilitas modern dan terletak di lokasi strategis, stasiun-stasiun ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung perkembangan di setiap regional.
Stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung dan rutenya menandakan babak baru dalam sistem transportasi Indonesia.
Dengan desain yang menekankan kenyamanan dan efisiensi, serta rute yang menghubungkan dua kota besar secara cepat, proyek ini merupakan langkah besar dalam modernisasi sistem transportasi di Indonesia.