Beijing (ANTARA News) - Indonesia berharap China dapat bersikap lebih sabar dalam menghadapi persoalan di Laut China Selatan (LCS), demi menjaga stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan.

"China dengan prinsip menjalin hubungan yang harmonis, Indonesia, khususnya Tentara Nasional Indonesia, sangat yakin China dapat lebih sabar dalam menyelesaikan persoalan di Laut China Selatan," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, di Beijing, Rabu.

Saat mengadakan pertemuan dengan Wakil Ketua Komisi Pusat Militer China Jenderal Fang Changlong, Panglima TNI menegaskan posisi Indonesia netral dalam menyikapi persoalan di LCS.

"TNI dari waktu ke waktu terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan di Laut China Selatan. Indonesia, khususnya TNI berada dalam posisi yang netral, tidak memihak kepada pihak manapun yang bersengketa di wilayah perairan tersebut," kata Moeldoko menegaskan.

Tentara Nasional Indonesia, kata Panglima Moeldoko, sangat yakin dengan prinsip harmonisasi yang dianut China, maka Beijing dapat menyelesaikan persoalan di Laut China Selatan dengan baik melalui dialog.

Terkait itu, TNI akan selalu mendorong setiap pihak termasuk China dan negara-negara lain yang bertikai di Laut China Selatan untuk lebih mengedepankan kerja sama yang baik di wilayah tersebut, daripada menciptakan konflik yang akan menanggangu stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan.

Wakil Ketua Komisi Pusat Militer China, Fang Changlong mengatakan, China sangat menentang upaya internasionalisasi persoalan di Laut China Selatan, dan campur tangan pihak ketiga di Laut China Selatan.

"Upaya internasionalisasi dan campur tangan pihak ketiga hanya akan memperkeruh situasi yang ada. Karena itu kami sepakat untuk lebih mengedepankan mekanisme dialog bilateral dengan negara yang bersengketa di Laut China Selatan," tuturnya.

China, tambah Fang Changlong, sangat berharap negara-negara ASEAN yang bertikai dengan China di Laut China Selatan dapat menyelesaikan persoalan di wilayah perairan itu sesuai Deklarasi Tata Perilaku (DoC) yang sudah disepakati.

Ia mengatakan pihak China juga sangat mengharapkan peran lebih dari Indonesia untuk mendorong penyelesaian persoalan di Laut China Selatan.

Indonesia adalah negara besar di Asia Tenggara dan memiliki pengaruh kuat di ASEAN, karenanya kami juga berharap sangat peran lebih Indonesia dalam penyelesaian persoalan di Laut China Selatan.

China dan Indonesia, bahkan memiliki peluang kerja sama yang luas di Laut China Selatan, sehingga wilayah itu menjadi aman dan mampu memberikan manfaat bagi kemakmuran kawasan. (*)