Naypyidaw (ANTARA) - Perdana Menteri Myanmar dan Ketua Dewan Administrasi Negara, Min Aung Hlaing untuk sementara, saat ini, menerima kewenangan sebagai pejabat presiden Myanmar.

Penunjukan itu dilakukan agar masalah yang terkait kegiatan dengan dewan keamanan dan pertahanan nasional dapat segera diselesaikan, lapor media setempat, MWD News. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pejabat presiden Myanmar, Myint Swe, sedang menjalani perawatan. Namun laporan itu tidak menyebutkan berapa lama perawatan akan dilakukan.

Kantor pejabat presiden mengirim surat kepada Dewan Administrasi Negara yang menyatakan bahwa Myint Swe tidak dapat menjalankan tugasnya.

Kantor presiden itu juga menyatakan pelaksanaan tugas sehari-hari dialihkan kepada Min Aung Hlaing, kata laporan tersebut pada Senin.

Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: PM Malaysia, Sultan Brunei minta Myanmar terapkan Konsensus Lima Poin
Baca juga: PM Anwar dan Presiden Marcos Jr bahas industri halal hingga Myanmar
Baca juga: PM Malaysia ungkap kemungkinan ASEAN terlibat dengan junta Myanmar