Jakarta (ANTARA) - Minyak jagung merupakan minyak alternatif pengganti minyak goreng sawit. Minyak ini salah satu jenis minyak nabati yang baik dan memiliki kandungan bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Bahan utama minyak ini berasal dari tanaman jagung, yakni dari biji buah jagung yang diekstrak.

Minyak jagung memiliki kandungan tinggi lemak tak jenuh. Minyak ini juga mengandung berbagai nutrisi tambahan, seperti vitamin E, vitamin K, Omega 3, dan Omega 6.

Nutrisi dan kandungan minyak jagung itu sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit stroke, penyakit jantung, dan peradangan, serta bisa untuk perawatan kecantikan.

Baca juga: Minyak canola vs minyak bunga matahari, mana yang lebih bagus?

Berikut 5 manfaat minyak jagung, mengutip Kementerian Kesehatan dan beberapa sumber lainnya:

1. Menjaga kesehatan jantung

Minyak jagung dikenal baik untuk kesehatan jantung karena mengandung senyawa antioksidan dan asam linoleat, yang merupakan bentuk asam lemak omega-6.

Senyawa antioksidan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa asam linoleat dapat mengurangi risiko serangan jantung serta kematian akibat penyakit jantung.

2. Menurunkan kadar kolestrol

Minyak jagung mengandung fitosterol, senyawa nabati yang strukturnya mirip dengan kolesterol hewani. Senyawa ini dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa fitosterol dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Dengan demikian, minyak jagung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Baca juga: Minyak kedelai vs minyak jagung, pilih mana?

3. Mengatur kadar gula

Selain menurunkan kadar kolesterol, minyak jagung juga dapat membantu mengatur kadar gula darah. Ini disebabkan oleh kandungan asam linoleat yang mempengaruhi regulasi gula darah dan fungsi pankreas. Sehingga, produksi insulin dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik.

Karena gula darah dan insulin terkait erat dengan diabetes, pengelolaan gula darah dan produksi insulin yang memadai dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

4. Perawatan kulit

Menggunakan minyak jagung secara langsung pada kulit atau mengonsumsi nya dalam jumlah kecil dapat memberikan manfaat karena antioksidan dan tokoferol yang terkandung di dalamnya.

Senyawa tersebut dapat membantu mencegah infeksi kulit, serta meredakan iritasi, eksim, dan noda hitam. Selain itu, minyak jagung juga bisa digunakan dalam perawatan kulit untuk mengurangi munculnya keriput dan bintik-bintik penuaan.

5. Mengurangi peradangan

Minyak jagung dapat mengurangi peradangan, karena terdapat kandungan omega 3 maupun Omega 6 dapat membantu mengurangi peradangan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Hal ini, dapat membantu meredakan gejala radang sendi, sakit kepala, masalah pencernaan, dan kondisi peradangan kulit.

Meskipun minyak jagung memiliki beragam manfaatnya untuk kesehatan dan perawatan kulit, penting untuk Anda mengonsumsi nya dengan bijak dan tidak berlebihan. Untuk menghindari potensi efek yang tidak baik bagi kesehatan.

Baca juga: Minyak kedelai vs minyak jagung, pilih mana?

Baca juga: Kandungan nutrisi dan bahan utama minyak jagung