Jakarta (ANTARA) - Minyak sawit dan minyak merah merupakan minyak yang dihasilkan dari bahan yang sama, yakni buah kelapa sawit.

Kedua minyak tersebut banyak digunakan sebagai bahan baku minyak goreng untuk memasak dan dijual di Indonesia dengan harga terjangkau. Lantas, berapa harga minyak goreng sawit dan minyak merah di pasaran?

Minyak goreng sawit merupakan minyak goreng yang diproses melalui rafinasi (pemurnian) dari minyak kelapa sawit mentah (CPO). Minyak goreng sawit yang dijual umumnya dalam bentuk curah dan dikemas terlebih dahulu oleh produsen.

Baca juga: Manfaat kandungan minyak canola untuk bayi

Sementara minyak merah merupakan produk dari minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dengan proses produksi penyulingan yang tidak dilanjutkan ke proses-proses selanjutnya, seperti tidak sampai pada tahap bleaching atau pemucatan dan deodorisasi dibandingkan minyak sawit yang dimurnikan.

Terdapat beberapa merk minyak goreng sawit lokal dengan harga yang berbeda-beda yang dijual di pasaran dengan mulai dari kisaran harga Rp14.000 sampai Rp18.000 untuk ukuran 1 liter dan kisaran harga Rp29.200 sampai Rp33.500 untuk ukuran 2 liter. Berikut beberapa merk minyak goreng sawit lokal:
  1. Sunco Sawit Minyak Goreng 1 liter Rp24.400
  2. Minyak Goreng Sawit Sania 1liter Rp18.000
  3. Minyak Goreng Sawit Tawon 1 liter Rp17.000
  4. Minyak Goreng Sawit Fortune 1 liter Rp24.999
  5. Rose Brand Minyak Goreng 1Liter Rp21.900

Untuk produk minyak merah belum dijual secara luas di pasaran dan masih dalam tahap pengenalan. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada Maret 2024 mengatakan bahwa harga minyak merah dijual seharga Rp14.500 hingga Rp15.000 tanpa subsidi pemerintah. Dengan subsidi, harga jual minyak merah bisa hanya sekitar Rp8.000 saja per liter, lebih rendah dari daripada harga minyak goreng lain di pasaran.

Baca juga: Minyak kedelai vs minyak jagung, pilih mana?

Baca juga: Bulog Sumut: HET baru berpotensi lancarkan distribusi MinyaKita