Yogyakarta (ANTARA) - Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta bekerja sama dengan Photographic Society of America (PSA) dan Art Photography Indonesia (API) menyelenggarakan Pameran Fotografi Internasional dengan memamerkan sebanyak 262 karya foto.

"Pameran Fotografi Internasional ini menampilkan sebanyak 262 karya foto dari 203 anggota PSA berasal dari 23 negara, serta karya karya foto dari dosen Program Studi Fotografi dan karya foto mahasiswa Prodi Fotografi," kata Rektor ISI Yogyakarta Irwandi pada pembukaan pameran tersebut di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, ratusan karya fotografi tersebut akan dipajang mulai 23 Juli sampai 12 Agustus 2024 di Galeri R.J Katamsi ISI Yogyakarta, pameran dengan tema "My Homeland" tersebut sebagai rangkaian acara kedua PSA Photo Gathering 2024 di Indonesia.

Selain karya foto, pada ajang pameran juga menayangkan 17 karya film dari Prodi Sarjana Film dan Televisi, Prodi D4 Animasi, dan Prodi D4 Produksi Film dan Televisi, penayangan karya film dilaksanakan di lantai dua Galeri R.J Katamsi ISI Yogyakarta.

"Kehadiran ratusan karya dari PSA, dosen Prodi Fotografi, dan karya mahasiswa Prodi Fotografi ini tentu merupakan sebuah capaian yang luar biasa bagi kami, kampus seni yang berkomitmen meningkatkan rekognisi sebagai kampus kelas dunia," katanya.

Dia mengatakan, sementara penayangan karya audiovisual dari berbagai prodi tersebut juga menjadi pengayaan muatan karya yang ditampilkan, dengan harapan mampu memperluas wawasan dan imajinasi kita semua melalui kekayaan karya seni dari berbagai belahan dunia.

Pihaknya berharap, pameran ini membuka peluang kepada para fotografer dan akademisi di Indonesia untuk berinteraksi dengan para fotografer dan akademisi dunia dari berbagai negara yang diharapkan akan berlanjut dengan kerjasama antar institusi atau bahkan negara.

"Juga memenuhi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi yaitu program studi yang bekerjasama dengan mitra kelas dunia dan keterlibatan dosen serta mahasiswa memamerkan karya melalui sebuah pameran berskala internasional," katanya.

Sementara itu, kurator Pameran Fotografi Internasional Agatha Anne Bunantha mengatakan, tema "My Homeland" dipilih agar dengan fotografi masing-masing fotografer dapat mengenalkan tanah air sekaligus memberikan informasi pendidikan dan komunikasi visual dari berbagai budaya dan kesenian di negaranya.

Agatha yang juga International Relationships Vice President PSA Direktur Yayasan API mengatakan, ISI Yogyakarta adalah suatu institusi seni terbesar di Indonesia yang telah berpengalaman mengadakan berbagai pameran baik berskala nasional maupun internasional khususnya pameran fotografi.

"Pameran ini akan membuka wawasan dan memotivasi generasi muda atau mahasiswa untuk lebih kreatif dalam berkarya. Juga kolaborasi ini akan membuka jejaring dan kerjasama dan kesempatan yang lebih luas di dunia internasional baik untuk civitas akademika ISI Yogyakarta," katanya.

Baca juga: UI dampingi ISI Yogyakarta menuju PTN-BLU
Baca juga: Pengamat: Festival Lima Gunung tumbuh dari kekuatan budaya warga desa
Baca juga: ISI Yogyakarta gelar Festival Karawitan Internasional secara virtual