Perusahaan patungan GM China bukukan penjualan NEV yang kuat pada 2024
23 Juli 2024 08:07 WIB
Lengan-lengan robotik memasang kaca depan untuk mobil di sebuah lini produksi cerdas produsen mobil China, SAIC-GM-Wuling, di Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, pada 9 Mei 2024. (ANTARA/Xinhua/Jin Haoyuan)
Nanning (ANTARA) - SAIC-GM-Wuling (SGMW), perusahaan patungan antara SAIC Motor, General Motors, dan Liuzhou Wuling Motors, mencatat penjualan mobil listrik alias kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) yang kuat pada paruh pertama (H1) 2024, dengan menjual 243.000 unit NEV selama periode tersebut.
Menyumbang 37,6 persen dari total penjualan mobil perusahaan patungan tersebut dari Januari hingga Juni 2024, menurut perusahaan itu, penjualan NEV melonjak 35,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan itu juga mencatatkan kinerja ekspor yang kuat pada H1 tahun ini, dengan penjualan ekspor naik 16 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 107.126 unit/set.
Indonesia merupakan pasar ekspor terbesar perusahaan itu, dengan tiga model kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang menguasai lebih dari 60 persen pasar NEV di Indonesia.
SGMW berbasis di Kota Liuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Menyumbang 37,6 persen dari total penjualan mobil perusahaan patungan tersebut dari Januari hingga Juni 2024, menurut perusahaan itu, penjualan NEV melonjak 35,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan itu juga mencatatkan kinerja ekspor yang kuat pada H1 tahun ini, dengan penjualan ekspor naik 16 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 107.126 unit/set.
Indonesia merupakan pasar ekspor terbesar perusahaan itu, dengan tiga model kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang menguasai lebih dari 60 persen pasar NEV di Indonesia.
SGMW berbasis di Kota Liuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: