Xizang catat pertumbuhan kuat perdagangan luar negeri pada H1 2024
23 Juli 2024 07:50 WIB
Seorang pramuniaga menjelaskan fitur-fitur produk yang dijualnya kepada pengunjung saat berlangsung Pameran Pariwisata dan Kebudayaan China Xizang ke-5 di Lhasa, Daerah Otonomi Xizang, China, pada 18 Juni 2023. (ANTARA/Xinhua/Sun Fei)
Lhasa (ANTARA) - Perdagangan luar negeri di Daerah Otonom Xizang, China, melonjak 132,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada paruh pertama (H1) 2024.
menurut Bea Cukai Lhasa, Senin (22/7), total nilai impor dan ekspor daerah tersebut melampaui 3,8 miliar yuan (1 yuan = Rp16.220) pada periode itu, dengan tingkat pertumbuhannya berada di urutan pertama di seluruh China, .
Dari total tersebut, ekspor Xizang tumbuh 122,9 persen (yoy) menjadi lebih dari 3,2 miliar yuan, sementara impornya tumbuh menjadi 591 juta yuan, naik 202 persen (yoy).
Pada H1 tahun ini, Xizang mencatatkan peningkatan jumlah mitra perdagangan luar negeri sebanyak 36 mitra dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Produk padat karya serta peralatan mekanis dan listrik menjadi komoditas perdagangan luar negeri utama daerah tersebut.
Secara khusus, lebih dari 90 persen perusahaan perdagangan luar negeri di daerah itu merupakan perusahaan swasta, menyumbang sekitar 3,72 miliar yuan untuk impor dan ekspor, atau naik 133,7 persen (yoy).
menurut Bea Cukai Lhasa, Senin (22/7), total nilai impor dan ekspor daerah tersebut melampaui 3,8 miliar yuan (1 yuan = Rp16.220) pada periode itu, dengan tingkat pertumbuhannya berada di urutan pertama di seluruh China, .
Dari total tersebut, ekspor Xizang tumbuh 122,9 persen (yoy) menjadi lebih dari 3,2 miliar yuan, sementara impornya tumbuh menjadi 591 juta yuan, naik 202 persen (yoy).
Pada H1 tahun ini, Xizang mencatatkan peningkatan jumlah mitra perdagangan luar negeri sebanyak 36 mitra dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Produk padat karya serta peralatan mekanis dan listrik menjadi komoditas perdagangan luar negeri utama daerah tersebut.
Secara khusus, lebih dari 90 persen perusahaan perdagangan luar negeri di daerah itu merupakan perusahaan swasta, menyumbang sekitar 3,72 miliar yuan untuk impor dan ekspor, atau naik 133,7 persen (yoy).
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: