Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Prakirawan Eriska Febriati menerangkan daerah konvergensi terpantau memanjang dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, hingga Papua Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah siklon tropis.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah siklon tropis.
Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Pontianak, Tanjung Selor, Mamuju, Ternate, Nabire, dan Jayawijaya.
Baca juga: Suhu udara lebih dingin di Ciayumajakuning karena pancaroba
BMKG juga memprakirakan beberapa kota besar lainnya mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Bengkulu, Serang, Gorontalo, Palu, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.Baca juga: Suhu udara lebih dingin di Ciayumajakuning karena pancaroba
Beberapa kota besar diprakirakan akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Lampung, Palembang, Jambi, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Kupang, Denpasar, Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Kendari, Manado, Merauke.
Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. BMKG juga memberikan imbauan terkait dengan kewaspadaan terhadap tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Samudra Hindia selatan Pulau Jawa.
Pihaknya juga mewaspadai adanya potensi banjir rob di pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Banten, pesisir utara Jakarta, pesisir Jawa Tengah, pesisir Kalimantan Timur, pesisir Kalimantan Barat, dan pesisir Maluku Utara.
Baca juga: BMKG: Gempa 5,7 magnitudo di Maluku tidak berpotensi tsunami
Baca juga: BNPB: Wilayah sasaran pengendalian karhutla tahun ini meluas
Baca juga: BMKG: Gempa 5,7 magnitudo di Maluku tidak berpotensi tsunami
Baca juga: BNPB: Wilayah sasaran pengendalian karhutla tahun ini meluas