Tim Fact-Finding Mission OECD mulai tinjau ekosistem semikonduktor RI
22 Juli 2024 22:09 WIB
Tim Fact-Finding Mission OECD mulai meninjau ekosistem semikonduktor di Indonesia, Jakarta, Senin (22/7/2024) (ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi menyampaikan, Tim Fact-Finding Mission OECD mulai meninjau ekosistem semikonduktor di Indonesia.
“Tim OECD akan membantu Pemerintah untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan di Indonesia dalam pengembangan ekosistem semikonduktor,” kata Edi dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Kunjungan misi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang ekosistem semikonduktor Indonesia dengan bertemu dengan berbagai lembaga Pemerintah yang terlibat dalam pembuatan kebijakan semikonduktor.
Tim OECD dipimpin oleh Ekonom Senior dari Direktorat Sains, Teknologi dan Inovasi Guy Lalanne bersama tiga orang ekonom lainnya.
Isu-isu yang dibahas pada sesi pertemuan sebagian besar berkaitan dengan kebijakan, konfirmasi data, serta identifikasi peluang dan tantangan pengembangan industri semikonduktor di Indonesia.
Kunjungan itu merupakan rangkaian dari misi pencarian fakta oleh OECD guna melakukan pengkajian ekosistem semikonduktor Indonesia.
Dalam misi tersebut OECD bertemu dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembuatan kebijakan semikonduktor, dan pemangku kepentingan lainnya.
Pertemuan yang digelar selama empat hari di Jakarta tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian dan Lembaga, para asosiasi, pelaku industri, dan institusi pendidikan.
“Indonesia benar-benar serius dalam mempercepat pembangunan ekosistem semikonduktor, mulai dari hulu hingga hilir. Untuk mencapai visi tersebut, Indonesia siap memperkuat 4 pilar pendukung industri yakni infrastruktur, keterampilan/sumber daya manusia, rantai pasokan, dan lingkungan pendukungnya,” ungkap Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hammam Riza yang juga Tim Ahli dalam Satuan Tugas Semikonduktor.
Rangkaian kegiatan fact-finding mission tersebut ditutup dengan kunjungan lapangan ke Batam, Kepulauan Riau, untuk melihat potensi daerah tersebut sebagai lokasi pengembangan industri semikonduktor.
Tim OECD masih akan melakukan analisa mendalam terhadap ekosistem semikonduktor Indonesia selama 6 bulan ke depan.
Baca juga: Wamenlu AS dukung Indonesia jadi pusat industri semikonduktor
Baca juga: Indonesia-Australia bahas pengembangan SDM industri semikonduktor
“Tim OECD akan membantu Pemerintah untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan di Indonesia dalam pengembangan ekosistem semikonduktor,” kata Edi dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Kunjungan misi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang ekosistem semikonduktor Indonesia dengan bertemu dengan berbagai lembaga Pemerintah yang terlibat dalam pembuatan kebijakan semikonduktor.
Tim OECD dipimpin oleh Ekonom Senior dari Direktorat Sains, Teknologi dan Inovasi Guy Lalanne bersama tiga orang ekonom lainnya.
Isu-isu yang dibahas pada sesi pertemuan sebagian besar berkaitan dengan kebijakan, konfirmasi data, serta identifikasi peluang dan tantangan pengembangan industri semikonduktor di Indonesia.
Kunjungan itu merupakan rangkaian dari misi pencarian fakta oleh OECD guna melakukan pengkajian ekosistem semikonduktor Indonesia.
Dalam misi tersebut OECD bertemu dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembuatan kebijakan semikonduktor, dan pemangku kepentingan lainnya.
Pertemuan yang digelar selama empat hari di Jakarta tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian dan Lembaga, para asosiasi, pelaku industri, dan institusi pendidikan.
“Indonesia benar-benar serius dalam mempercepat pembangunan ekosistem semikonduktor, mulai dari hulu hingga hilir. Untuk mencapai visi tersebut, Indonesia siap memperkuat 4 pilar pendukung industri yakni infrastruktur, keterampilan/sumber daya manusia, rantai pasokan, dan lingkungan pendukungnya,” ungkap Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hammam Riza yang juga Tim Ahli dalam Satuan Tugas Semikonduktor.
Rangkaian kegiatan fact-finding mission tersebut ditutup dengan kunjungan lapangan ke Batam, Kepulauan Riau, untuk melihat potensi daerah tersebut sebagai lokasi pengembangan industri semikonduktor.
Tim OECD masih akan melakukan analisa mendalam terhadap ekosistem semikonduktor Indonesia selama 6 bulan ke depan.
Baca juga: Wamenlu AS dukung Indonesia jadi pusat industri semikonduktor
Baca juga: Indonesia-Australia bahas pengembangan SDM industri semikonduktor
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
Tags: