Jakarta (ANTARA News) - Zocko, e-commerce tool antara media sosial dan e-commerce diciptakan untuk social influencers, kini dibuka untuk khalayak yang lebih luas. Saat ini, media sosial/e-commerce platform ini memberikan akses kepada penggemar media sosial.




Perusahaan startup asal Barcelona, Spanyol adalah online tool yang menghubungkan media sosial dan e-commerce, memungkinkan penggunanya untuk berbagi produk yang telah dipilih kepada para pengikut mereka di media sosial dan menghasilkan rewards dari pembelian yang dilakukan melalui link Zocko.

Dalam siaran pers, Rabu, Zocko yang diluncurkan global sejak Oktober silam menjadi online tool yang menarik bagi para influencer untuk berbagi dan menghasilkan uang. Terbukti dari pertumbuhan jumlah penggunanya sebesar 240% selama empat bulan. Publikasi media sosial pun meningkat sebanyak lima kali lipat sejak peluncurannya.




Para top social influencers di Jakarta telah bergabung dengan Zocko, merekomendasikan berbagai produk terkurasi dengan antusiasme yang tinggi, menghasilkan pertumbuhan traffic sebanyak 150% yang terkirim ke e-commerce, menggandakan jumlah transaksinya setiap bulan.




Carlos Puig, Chief Executive Officer dan Founder Zocko, mengatakan, "Akhirnya, semua orang dapat merasakan nilai dari pengaruh mereka. Zocko menghadirkan keunikan dalam penggunaan media sosial yang memungkinkan kita untuk menghasilkan uang esktra dengan merekomendasikan produk yang kita sukai.

Meningkatnya jumlah pengguna telah menunjukkan bahwa Zocko adalah tren baru dalam berbagi lewat media sosial, menciptakan cara baru dalam mempromosikan berbagai produk konsumen lewat word of mouth secara online dan konten yang original."

Setelah menginjakkan kakinya di Jakarta sebagai kantor pusat mereka, Zocko ingin memperluas jangkauan bisnis mereka dan akan segera mengumumkan pembukaan pasar baru mereka di Asia Tenggara.