Jayapura (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah konflik di Papua.

Ditemui media usai dialog pembangunan PPPA di Jayapura, Papua, Senin, Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan isu perempuan dan anak adalah persoalan lintas sektor yang memerlukan kerja sama Kementerian PPPA dengan kementerian/lembaga lain serta pemerintah daerah.

Baca juga: LLDIKTI: Banyak anak pedalaman Papua belum menikmati pendidikan tinggi

"Seperti isu-isu yang terjadi di daerah pegunungan ada kaitannya dengan akses pendidikan, daerah konflik itu kita bicarakan dengan kementerian dan lembaga terkait," ujar Menteri Bintang dalam dialog dengan Majelis Rakyat Papua.

Dia mengatakan kementeriannya terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pelindungan anak terjadi di berbagai wilayah tersebut. Hal itu merespons beberapa kejadian pembakaran sekolah yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di wilayah Papua.

"Yang pasti Bapak Presiden memberikan perhatian sangat luar biasa terhadap masyarakat yang ada di Papua," katanya.

Menteri Bintang dalam kesempatan itu juga membahas sejumlah isu terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak di Papua.

Baca juga: WVI luncurkan Program Childhood Hope untuk bantu anak-anak di Papua

Baca juga: Perkuat pendidikan di Papua Barat Daya, TNI berikan les privat


Berdialog dengan Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua, dia mengingatkan kembali untuk mewujudkan kedua isu tersebut memerlukan komitmen dari semua pihak, terutama untuk mengawal anak-anak yang menjadi penerus bangsa.

"Ketika kita bicara kekerasan korban mayoritas itu adalah kelompok rentan. Siapa mereka, ya perempuan dan anak. Ini yang harus kita kawal," kata Bintang Puspayoga.