Sanya (ANTARA) - Baru-baru ini, durian yang dibudidayakan secara domestik di Kota Sanya, Provinsi Hainan, China selatan, telah memasuki puncak musim panen dan permintaan.

Sebagai pengimpor sekaligus konsumen durian terbesar di dunia, China telah lama bergantung pada impor untuk memenuhi permintaan durian. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan terobosan dalam teknologi budi daya, Kota Sanya, sebagai daerah penghasil utama durian domestik, terus mengembangkan industri duriannya.

Dengan memperluas skala penanaman durian, memperkenalkan teknik penanaman durian, membuka toko-toko untuk menjual durian domestik, dan membangun merek durian, Sanya telah memasuki jalur untuk mendorong revitalisasi pedesaan.
Foto yang diabadikan menggunakan drone pada 20 Juli 2024 ini menunjukkan sebuah basis perkebunan durian di Kota Sanya, Provinsi Hainan, China selatan. (ANTARA/Xinhua/Pu Xiaoxu)
Foto yang diabadikan menggunakan drone pada 20 Juli 2024 ini menunjukkan sebuah basis perkebunan durian di Kota Sanya, Provinsi Hainan, China selatan. (ANTARA/Xinhua/Pu Xiaoxu)
Foto yang diabadikan pada 20 Juli 2024 ini menunjukkan daging durian hasil budi daya domestik di sebuah basis perkebunan durian di Kota Sanya, Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua/Pu Xiaoxu
Seorang petugas mengecek kematangan durian di basis perkebunan durian di Kota Sanya, Provinsi Hainan, China selatan, 20 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Pu Xiaoxu)