Tokyo (ANTARA) - Pemerintah Jepang akan terus bekerja sama erat dengan Amerika Serikat (AS) terlepas dari hasil pemilihan presiden pada bulan November mendatang, kata Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi pada Senin. "Yang penting adalah, terlepas dari hasil pemilihan presiden AS mendatang, kami akan bekerja sama erat dengan pemerintah AS, melakukan koordinasi yang diperlukan untuk menanggapi situasi apa pun yang mungkin terjadi di masa depan," kata Hayashi dalam sebuah keterangan singkat.
Hayashi menyatakan hal itu menanggapi kemungkinan adanya dampak dari keputusan Presiden AS saat ini Joe Biden yang mundur dari pemilihan presiden AS.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah mengatakan bahwa Tokyo akan memantau perkembangan dengan cermat, menambahkan bahwa kerja sama Tokyo-Washington adalah "pondasi" keamanan Jepang.
Pada Minggu (21/7), Biden mengatakan bahwa dia akan mundur dari pemilihan presiden dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa akan lebih mudah baginya untuk mengalahkan Harris daripada Biden.
Pemilihan presiden AS dijadwalkan pada 5 November.
Baca juga: Korut tuduh AS-Jepang-Korsel ciptakan NATO versi Asia
Baca juga: Beijing: Pertemuan tiga menhan AS, Korsel, Jepang hanya serang China
Jepang akan terus bekerja sama dengan AS, siapa pun presidennya nanti
22 Juli 2024 13:39 WIB
Pemandangan Kota Tokyo dari Tokyo Tower Observatory. ANTARA/ALVIANSYAH PASARIBU.
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: