Harga pangan beras-bawang dan cabai hingga telur naik per 22 Juli
22 Juli 2024 11:19 WIB
Ilustrasi - Warga membeli bawang merah saat Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Gandaria Utara, Jakarta, Selasa (7/5/2024). GPM yang digelar Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Pemprov DKI Jakarta tersebut bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.
Jakarta (ANTARA) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah pangan mulai beras, bawang, cabai, daging sapi, hingga telur ayam mengalami kenaikan harga di tingkat pedagang eceran di seluruh wilayah Indonesia per 22 Juli 2024.
Berdasarkan data yang dilansir dari Panel Harga Bapanas, pada Senin (22/7) pukul 10.50 WIB, mencatat rata-rata harga beras premium di tingkat pedagang eceran naik sebesar 1,16 persen atau Rp180 menjadi Rp15.710 per kilogram (kg).
Kemudian beras medium naik 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.610, dan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.640.
Sama halnya pada harga komoditas bawang merah naik 0,75 persen atau Rp230 menjadi Rp30.830 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 0,77 persen atau Rp310 menjadi Rp40.410 per kg.
Selain itu, harga cabai merah keriting juga terpantau naik 1,12 persen atau Rp500 menjadi Rp45.110 per kg; lalu cabai rawit merah melonjak naik 1,46 persen atau Rp1.530 menjadi Rp63.650 per kg.
Baca juga: Anggota DPR minta aparat penegak hukum usut "mark up" impor beras
Kemudian harga daging sapi juga naik 0,58 persen atau Rp790 di level Rp136.120 per kg; sementara daging ayam ras turun 1,13 persen atau Rp400 menjadi Rp35.030 per kg; lalu telur ayam ras naik 0,92 persen atau Rp270 menjadi Rp29.460 per kg.
Lalu kedelai biji kering (impor) naik 1 persen atau Rp120 di level Rp12.130 per kg; gula konsumsi naik 0,56 persen atau Rp100 menjadi 18.070 per kg.
Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,61 persen atau Rp110 menjadi Rp18.090 per kg; sementara minyak goreng curah turun 0,81 persen atau Rp130 menjadi Rp15.920 per kg.
Berikutnya tepung terigu curah naik 0,10 persen atau Rp10 di level Rp10.290 per kg; tepung terigu kemasan naik 0,75 persen atau Rp100 di harga Rp13.380 per kg; jagung di tingkat peternak naik 1,05 persen atau Rp60 menjadi Rp5.760 per kg; sementara garam halus beryodium turun 0,17 persen atau Rp20 menjadi Rp11.440 per kg.
Sementara itu, harga beberapa jenis ikan kompak naik, yakni ikan kembung naik 5,63 persen atau Rp2.070 menjadi Rp38.860 per kg; ikan tongkol naik 2,62 persen agau Rp820 menjadi Rp32.070 per kg; lalu ikan bandeng naik 3,22 persen atau Rp1.030 menjadi Rp32.970 per kg.
Baca juga: Bapanas dorong ekosistem pangan nasional yang mandiri dan berdaulat
Berdasarkan data yang dilansir dari Panel Harga Bapanas, pada Senin (22/7) pukul 10.50 WIB, mencatat rata-rata harga beras premium di tingkat pedagang eceran naik sebesar 1,16 persen atau Rp180 menjadi Rp15.710 per kilogram (kg).
Kemudian beras medium naik 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.610, dan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.640.
Sama halnya pada harga komoditas bawang merah naik 0,75 persen atau Rp230 menjadi Rp30.830 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 0,77 persen atau Rp310 menjadi Rp40.410 per kg.
Selain itu, harga cabai merah keriting juga terpantau naik 1,12 persen atau Rp500 menjadi Rp45.110 per kg; lalu cabai rawit merah melonjak naik 1,46 persen atau Rp1.530 menjadi Rp63.650 per kg.
Baca juga: Anggota DPR minta aparat penegak hukum usut "mark up" impor beras
Kemudian harga daging sapi juga naik 0,58 persen atau Rp790 di level Rp136.120 per kg; sementara daging ayam ras turun 1,13 persen atau Rp400 menjadi Rp35.030 per kg; lalu telur ayam ras naik 0,92 persen atau Rp270 menjadi Rp29.460 per kg.
Lalu kedelai biji kering (impor) naik 1 persen atau Rp120 di level Rp12.130 per kg; gula konsumsi naik 0,56 persen atau Rp100 menjadi 18.070 per kg.
Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,61 persen atau Rp110 menjadi Rp18.090 per kg; sementara minyak goreng curah turun 0,81 persen atau Rp130 menjadi Rp15.920 per kg.
Berikutnya tepung terigu curah naik 0,10 persen atau Rp10 di level Rp10.290 per kg; tepung terigu kemasan naik 0,75 persen atau Rp100 di harga Rp13.380 per kg; jagung di tingkat peternak naik 1,05 persen atau Rp60 menjadi Rp5.760 per kg; sementara garam halus beryodium turun 0,17 persen atau Rp20 menjadi Rp11.440 per kg.
Sementara itu, harga beberapa jenis ikan kompak naik, yakni ikan kembung naik 5,63 persen atau Rp2.070 menjadi Rp38.860 per kg; ikan tongkol naik 2,62 persen agau Rp820 menjadi Rp32.070 per kg; lalu ikan bandeng naik 3,22 persen atau Rp1.030 menjadi Rp32.970 per kg.
Baca juga: Bapanas dorong ekosistem pangan nasional yang mandiri dan berdaulat
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: