Menteri Bahlil pastikan kesiapan Papua gelar acara Hari Anak Nasional
22 Juli 2024 08:21 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memimpin rapat koordinasi final Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Papua, Jumat (19/7/2024). ANTARA/HO-BKPM/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan puncak acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40, yang akan dilaksanakan di Istora Papua Bangkit, Sentani, Jayapura, Papua, pada 23 Juli 2024, sudah siap digelar.
"Untuk teman-teman Papua, ini ujian kedua setelah PON (Pekan Olahraga Nasional). Saya yakin Papua telah siap menjadi tuan rumah acara puncak HAN ke-40. Saya ingin katakan, acara tanggal 23 Juli nanti itu judulnya 'Dari Papua Untuk Indonesia'," kata Bahlil dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin.
Dirinya memastikan komponen pendukung baik di tingkat nasional hingga provinsi sudah dipersiapkan dengan secara terperinci oleh panitia, supaya acara tersebut berjalan dengan sebaik-baiknya.
Kesiapan itu dipastikan Bahlil saat dirinya memimpin rapat koordinasi final HAN ke-40 bersama Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase KIM) Tri Tito Karnavian di Papua, Jumat (19/7/2024).
Selain itu, ia mengatakan nantinya puncak acara HAN ke-40, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi tersebut, turut disiarkan di stasiun televisi nasional agar puncak peringatan bisa dinikmati oleh seluruh anak di tanah air.
Lebih lanjut, Tri mengungkapkan apresiasinya terhadap Menteri Investasi yang juga menjadi penasihat dalam mengawal kegiatan tersebut.
Ia pun berharap acara tersebut dapat terlaksana dengan sukses, serta bisa menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa acara nasional dapat dilaksanakan dengan baik di Papua.
Dengan demikian, hal itu turut memberikan citra positif, serta mengangkat berbagai potensi yang dimiliki oleh wilayah Papua.
"Mudah-mudahan dengan diadakannya acara ini di sini (Papua), bisa memperlihatkan kualitas sumber daya manusia di Papua ini tidak kalah. Anak Papua harus diberi kesempatan berkembang tidak hanya di timur saja. Papua ini juga bagian dari kita. Dari survei yang sudah kami lakukan, semuanya sudah siap, dan kami yakin acara ini akan sukses," kata Tri.
Acara puncak peringatan HAN ke-40 mengusung subtema "Suara Anak Membangun Bangsa" dan dihadiri sekitar 8.000 peserta.
Pada acara tersebut, turut disampaikan aspirasi dari anak-anak Indonesia secara langsung di hadapan Presiden Jokowi, pemberian beasiswa, demo metode pembelajaran matematika yang gampang, asik, dan menyenangkan (gasing) oleh anak-anak Papua, parade baris-berbaris, marching band, hingga pertunjukan tarian kolosal oleh 2.000 anak Papua yang rencananya akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Baca juga: TNI-Polri gelar apel pasukan pengamanan kunjungan Presiden di Papua
Baca juga: Panitia libatkan 7.000 anak peringatan HAN di Istora Papua Bangkit
Baca juga: Walikota Jayapura siapkan 2.000 anak ikuti HAN di Istora Papua Bangkit
"Untuk teman-teman Papua, ini ujian kedua setelah PON (Pekan Olahraga Nasional). Saya yakin Papua telah siap menjadi tuan rumah acara puncak HAN ke-40. Saya ingin katakan, acara tanggal 23 Juli nanti itu judulnya 'Dari Papua Untuk Indonesia'," kata Bahlil dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin.
Dirinya memastikan komponen pendukung baik di tingkat nasional hingga provinsi sudah dipersiapkan dengan secara terperinci oleh panitia, supaya acara tersebut berjalan dengan sebaik-baiknya.
Kesiapan itu dipastikan Bahlil saat dirinya memimpin rapat koordinasi final HAN ke-40 bersama Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase KIM) Tri Tito Karnavian di Papua, Jumat (19/7/2024).
Selain itu, ia mengatakan nantinya puncak acara HAN ke-40, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi tersebut, turut disiarkan di stasiun televisi nasional agar puncak peringatan bisa dinikmati oleh seluruh anak di tanah air.
Lebih lanjut, Tri mengungkapkan apresiasinya terhadap Menteri Investasi yang juga menjadi penasihat dalam mengawal kegiatan tersebut.
Ia pun berharap acara tersebut dapat terlaksana dengan sukses, serta bisa menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa acara nasional dapat dilaksanakan dengan baik di Papua.
Dengan demikian, hal itu turut memberikan citra positif, serta mengangkat berbagai potensi yang dimiliki oleh wilayah Papua.
"Mudah-mudahan dengan diadakannya acara ini di sini (Papua), bisa memperlihatkan kualitas sumber daya manusia di Papua ini tidak kalah. Anak Papua harus diberi kesempatan berkembang tidak hanya di timur saja. Papua ini juga bagian dari kita. Dari survei yang sudah kami lakukan, semuanya sudah siap, dan kami yakin acara ini akan sukses," kata Tri.
Acara puncak peringatan HAN ke-40 mengusung subtema "Suara Anak Membangun Bangsa" dan dihadiri sekitar 8.000 peserta.
Pada acara tersebut, turut disampaikan aspirasi dari anak-anak Indonesia secara langsung di hadapan Presiden Jokowi, pemberian beasiswa, demo metode pembelajaran matematika yang gampang, asik, dan menyenangkan (gasing) oleh anak-anak Papua, parade baris-berbaris, marching band, hingga pertunjukan tarian kolosal oleh 2.000 anak Papua yang rencananya akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Baca juga: TNI-Polri gelar apel pasukan pengamanan kunjungan Presiden di Papua
Baca juga: Panitia libatkan 7.000 anak peringatan HAN di Istora Papua Bangkit
Baca juga: Walikota Jayapura siapkan 2.000 anak ikuti HAN di Istora Papua Bangkit
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: