Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menargetkan penambahan jumlah koperasi di wilayahnya setiap tahun.

"Kami berharap pertumbuhan itu diiringi dengan penambahan anggota khususnya kawula muda," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait, di Medan, Minggu.

Naslindo menyebut, sampai saat ini jumlah koperasi di Sumut sekitar 13.330 unit dengan pertumbuhan kurang lebih 3,97 persen per tahun tepatnya pada tahun 2023.

Ke depan, dia melanjutkan, pihaknya ingin penambahan kuantitas koperasi tersebut mencapai 10 persen per tahun.

"Namun, kami tidak ingin itu sekadar bertumbuh, tetapi yang penting juga bagaimana koperasi sehat dan anggota berpartisipasi aktif di koperasi," kata Naslindo.
Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM terkesan dengan produk-produk UMKM Sumut

Sebagai langkah untuk mewujudkan keinginan tersebut, Pemprov Sumut melakukan beberapa cara mulai dari sosialisasi hingga pelatihan.

Sosialisasi dikerjakan melalui berbagai wadah seperti termasuk media sosial dan kegiatan-kegiatan perkoperasian, salah satunya seperti peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-77 yang puncaknya di Sumut diselenggarakan di Medan pada 21-22 Juli 2024.

Sedangkan pelatihan-pelatihan koperasi dilangsungkan secara rutin, termasuk di kabupaten dan kota.

Adapun sejauh ini, koperasi di Sumut sudah memiliki 1,6 juta anggota dengan nilai aset senilai Rp8 triliun.

Kemudian, koperasi-koperasi di Sumut didampingi oleh 114 tenaga pendamping yang salah satunya bertujuan untuk memodernisasi koperasi.

Naslindo menyatakan, tenaga pendamping atau penyuluh dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni diperlukan untuk membentuk kesadaran masyarakat bahwa koperasi elemen penting untuk perekonomian bangsa.

Saat ini, Naslindo melihat masih banyak yang apatis dengan koperasi karena kasus-kasus yang terjadi, ada koperasi yang gagal mengelola uang anggota.
Baca juga: Pemprov Sumut dorong koperasi simpan pinjam beralih ke sektor riil
Baca juga: Pemprov Sumut: Pengelolaan hilirisasi sawit oleh koperasi positif