Jakarta (ANTARA) - Direktur PLN Darmawan Prasodjo puas atas pencapaian yang diraih oleh klub bola voli putri Jakarta Electric PLN yang meraih peringkat kedua dalam PLN Mobile Proliga 2024.

Jakarta Electric PLN gagal merengkuh gelar ketujuh selama keikutsertaan di Proliga setelah takluk dari Jakarta BIN melalui drama lima set 2-3 (21-25, 20-25, 25-22, 25-21, dan 15-17) dalam babak final di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/7) malam.

"Terima kasih telah berjuang mengharumkan nama PLN. Seluruh pemain sudah bekerja keras dan mendapatkan hasil yang di luar ekspektasi," ucap Darmawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Jakarta Electric PLN sebelumnya hanya ditargetkan untuk menembus babak final four pada musim ini, namun mematahkan ekspektasi dengan keluar sebagai finalis setelah terakhir kali mencapai babak final pada tahun 2017.

Baca juga: Jakarta BIN segel gelar juara PLN Mobile Proliga 2024

Darmawan mengatakan pencapaian ini juga bisa tercapai berkat dukungan seluruh insan PLN dan masyarakat pecinta voli Indonesia. Dia meyakini pencapaian ini akan membuat banyak pemain Jakarta Electric PLN yang bisa memperkuat tim nasional Indonesia.

"Jakarta Electric PLN ini dibentuk untuk menjadi wadah pembinaan sehingga menghasilkan atlet-atlet yang membanggakan," tambah Darmawan.

Pelatih Kepala Jakarta Electric PLN Chamnan Dokmai bangga dengan pencapaian yang diraih oleh Yolla Yuliana dan kawan-kawan. Menurut pelatih asal Thailand tersebut dari waktu ke waktu permainan anak asuhnya terus meningkat hingga bisa menjadi runner-up.

"Kuncinya adalah tekad. Semua pemain kami menjadi satu dan memiliki tekad kuat untuk menampilkan yang terbaik. Namun, hasil akhir memang belum berpihak pada tim kami," tutur Chamnan.

Baca juga: Wilda sebut ritme permainan kunci sukses Jakarta BIN di final Proliga

Baca juga: Megawati segel gelar pemain terbaik usai bawa Jakarta BIN juara