Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka kembali terangkat sebesar 12,62 poin seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah.

IHSG BEI dibuka naik 12,62 poin atau 0,27 persen menjadi 4.636,19. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,91 poin (0,37 persen) ke level 782,61.

"IHSG BEI dibuka menguat seiring sentimen positif dari penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi sejak kemarin," kata analis pasar saham, Adrianus Bias, di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan penguatan indeks BEI itu juga ditopang oleh bursa saham di kawasan Asia Selasa pagi yang dibuka berada di area positif memfaktorkan penguatan bursa AS pada Senin malam.

"Sentimen domestik dan eksternal masih mendukung penguatan indeks BEI," kata dia.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa aksi beli investor asing masih menjadi katalis bagi IHSG BEI untuk bertahan di area positif.

Kendati demikian, dipaparkannya, potensi pelemahan indeks BEI masih terbuka seiring aksi ambil untung mendominasi pasar saham, dan dikhawatirkan menjadi katalis negatif pergerakan IHSG.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 79,61 poin (0,36 persen) ke level 22.468,17, indeks Nikkei naik 166,13 poin (1,13 persen) ke level 15.004,62 dan Straits Times menguat 8,02 poin (0,25 persen) ke posisi 3.113,29.

(KR-ZMF)