Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan kepada seluruh masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara saat ajang Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2024.

"Keselamatan ini nomor satu, hari ini PNKJ yang dibuat, saya sarankan masyarakat harus punya persepsi yang baik. Yang harus dilaksanakan (untuk keselamatan) itu tidak harus disuruh, jadi harus punya pengetahuan yang baik tentang lalu lintas," kata Budi di sela Kick Off Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2024 di Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta, Minggu.

Menhub menyampaikan bahwa pemerintah telah mengupayakan banyak hal untuk meningkatkan keselamatan.

Terbukti, dengan adanya lima pilar Keselamatan Jalan yaitu Manajemen Keselamatan Jalan dengan Koordinator Bappenas.

Kedua, Jalan yang Berkeselamatan dengan koordinator Kementerian PUPR; ketiga Kendaraan yang Berkeselamatan dengan koordinator Kementerian Perhubungan.

Berikutnya, Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan dengan koordinator Polri; serta kelima adalah Penanganan Korban Pascakecelakaan dengan Koordinator Kementerian Kesehatan.

"Pemerintah sangat serius berkaitan dengan keselamatan jalan, terbukti ada lima pilar di sini. Masing-masing pilar punya tanggung jawab untuk memastikan keselamatan di jalan," ujar Menhub.

Kemenhub, lanjut Budi, secara kebijakan menyiapkan apa saja yang harus ditaati. Kementerian PUPR membangun jalan dengan kualifikasi yang baik, sedangkan Kemenkes dan yang lainnya juga demikian.

"Kita sangat terbantu dengan lima pilar ini. Kolaborasi bersama lima pilar menjadi wajib,” ujar Menhub.

Menhub berharap PNKJ 2024 yang bertema "Lintas Batas" (Langkah Pintar dan Cerdas Berkendara untuk Keselamatan) dengan tagar RethinkMobility, menjadi momen untuk terus selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas.

Menurut Budi, semua bisa menjadi pahlawan keselamatan apapun profesi dan kedudukannya di masyarakat.

Sekolah bisa membantu anak didik belajar tentang pentingnya keselamatan jalan sejak usia sekolah.

Kemudian, kata Budi, organisasi dapat menetapkan kebijakan, aturan, serta prosedur yang mendukung peningkatan keselamatan jalan.

"Pelayanan kesehatan dapat mengurangi korban jiwa dan merawat orang yang terkena dampak kecelakaan, serta tiap orang dapat berkomitmen menggunakan jalan dengan selamat," terang Menhub.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi diwawancara awak media di sela Kick Off Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2024 di Jakarta, Minggu (21/7/2024). ANTARA/Harianto
Selain keselamatan, Menhub juga berpesan terkait peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Sebab, lanjut Menhub, data Bappenas pada acara Sustainable Transport Forum 2022 menyatakan dalam lima tahun terakhir pengguna kendaraan pribadi terus meningkat rata-rata 8 persen per tahun.

Tingginya angka tersebut dapat berdampak pada kemacetan dan emisi gas rumah kaca.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan bahwa langkah-langkah untuk menurunkan penggunaan kendaraan pribadi dan meningkatkan peralihan ke angkutan umum terus dilakukan.

Upaya itu dilakukan melalui penyediaan angkutan umum massal di perkotaan dengan menyusun perencanaan angkutan umum berbasis demand, pembuatan integrasi antaramoda di koridor utama dan pengumpan, manajemen penjadwalan armada, serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung yang aman, nyaman, dan selamat.

"Ke depan, Kementerian Perhubungan akan melakukan upaya pemerataan sarana transportasi publik perkotaan yang modern dan terintegrasi, serta menyediakan layanan bus umum dan bus sekolah di banyak kota," tuturnya.

Kemudian, Kemenhub juga terus berupaya meningkatkan kelaikan angkutan kota antarprovinsi (AKAP) dan pariwisata melalui ramp check berkala, pengujian berkala kendaraan bermotor, serta pelaksanaan sistem manajemen keselamatan pada perusahaan angkutan umum.

Masyarakat pengguna bus AKAP, pariwisata, serta angkutan umum lainnya dapat menjadi pengguna transportasi yang cerdas dengan melakukan pengecekan kelaikan kendaraan melalui aplikasi Mitra Darat.

Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah melaksanakan PNKJ sejak 2017 sebagai salah satu program edukasi dan sosialisasi keselamatan jalan.

Pelaksanaan PNKJ mengacu pada tema yang dikeluarkan United Nation World Health Organization (WHO) sehingga program keselamatan yang diselenggarakan Indonesia sejalan dengan kampanye keselamatan dunia.

Tahun ini, PNKJ juga dilaksanakan oleh 33 Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) seluruh Indonesia.

Baca juga: Menhub ingatkan pengemudi transportasi online tingkatkan keselamatan
Baca juga: Pastikan keselamatan publik, Menhub sidak bus pariwisata di Purwokerto
Baca juga: Menhub menekankan kualitas dan aspek keselamatan dalam produksi bus