Piala AFF U19
Jens Raven masih beradaptasi banyak hal bersama timnas
21 Juli 2024 04:18 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 Jens Raven (9) beraksi saat melawan Kamboja U-19 dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/7/2024). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Surabaya (ANTARA) - Pemain Timnas Indonesia U-19 Jens Raven mengakui dirinya masih beradaptasi dalam banyak hal bersama tim meski dirinya mendapatkan lebih banyak menit bermain pada laga kedua Grup A Piala AFF U-19 2024 atau ASEAN U-19 Boys Championsip melawan Kamboja di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu.
Pada laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-0 melalui gol Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge itu, Raven bermain sekitar 45 menit setelah dirinya masuk pada babak kedua.
Menit bermainnya ini hampir meningkat dua kali lipat dari laga pertamanya yang diakhiri gol saat Indonesia mencukur Filipina dengan skor 6-0 dimana saat itu dirinya bermain sekitar 20 menit setelah masuk pada menit ke-67.
“Saya senang saya mendapat menit bermain lebih banyak. Saya pikir kemarin dengan pelatih saya memintaku untuk beradaptasi dan pertandingan pertama adalah 20 menit, jadi dia memberi tahu saya hari ini dengan 45 menit dan setelah itu kita bisa melihat lebih jauh,” kata Raven ketika ditemui ANTARA seusai laga melawan Kamboja, Sabtu.
“Ya, ini adalah adaptasi saya dengan segalanya, dengan para pemain, tapi menurut saya itu berjalan baik dan juga dengan cuaca tentu saja itu adalah hal yang besar,” tambahnya.
Baca juga: Indonesia berhasil tumbangkan Kamboja 2-0
Pemain FC Dordrecht U-21 itu mengatakan sedikit kecewa dirinya gagal menyumbangkan gol pada laga melawan Kamboja.
Meski demikian, Raven mengaku tetap bangga karena dapat mengantarkan Merah Putih kembali meraih tiga poin.
Namanya yang tercantum memberi asis pada gol kedua Indonesia yang dicetak Iqbal Gwijangge juga membuatnya senang meski mengakhiri laga dengan tanpa gol.
“Sangat disayangkan saya tidak mendapatkan gol tetapi saya sangat senang dengan kemenangan ini. Kamboja adalah tim yang sangat tangguh. Pertahanannya sangat tangguh,” katanya.
“Dengan gol dari Iqbal saya sedikit menyundul dengan kepala saya jadi saya mendapat sedikit asis. Jadi saya senang untuk tim seperti ini, tentu saja saya ingin mencetak gol tetapi saya senang kami memiliki kemenangan dengan skor 2-0,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pada laga terakhir penyisihan grup melawan Timor Leste pada Selasa (23/7) nanti, striker bertinggi 1,89 meter itu bertekad membawa Indonesia melaju dengan sempurna menuju semifinal.
“Saya berharap tiga poin dalam kemenangan sehingga kami akhirnya bisa meraih sembilan poin untuk melaju ke semifinal,” kata Raven.
Baca juga: Kesabaran dan sirkulasi bola cepat kunci Indonesia tundukkan Kamboja
Pada laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-0 melalui gol Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge itu, Raven bermain sekitar 45 menit setelah dirinya masuk pada babak kedua.
Menit bermainnya ini hampir meningkat dua kali lipat dari laga pertamanya yang diakhiri gol saat Indonesia mencukur Filipina dengan skor 6-0 dimana saat itu dirinya bermain sekitar 20 menit setelah masuk pada menit ke-67.
“Saya senang saya mendapat menit bermain lebih banyak. Saya pikir kemarin dengan pelatih saya memintaku untuk beradaptasi dan pertandingan pertama adalah 20 menit, jadi dia memberi tahu saya hari ini dengan 45 menit dan setelah itu kita bisa melihat lebih jauh,” kata Raven ketika ditemui ANTARA seusai laga melawan Kamboja, Sabtu.
“Ya, ini adalah adaptasi saya dengan segalanya, dengan para pemain, tapi menurut saya itu berjalan baik dan juga dengan cuaca tentu saja itu adalah hal yang besar,” tambahnya.
Baca juga: Indonesia berhasil tumbangkan Kamboja 2-0
Pemain FC Dordrecht U-21 itu mengatakan sedikit kecewa dirinya gagal menyumbangkan gol pada laga melawan Kamboja.
Meski demikian, Raven mengaku tetap bangga karena dapat mengantarkan Merah Putih kembali meraih tiga poin.
Namanya yang tercantum memberi asis pada gol kedua Indonesia yang dicetak Iqbal Gwijangge juga membuatnya senang meski mengakhiri laga dengan tanpa gol.
“Sangat disayangkan saya tidak mendapatkan gol tetapi saya sangat senang dengan kemenangan ini. Kamboja adalah tim yang sangat tangguh. Pertahanannya sangat tangguh,” katanya.
“Dengan gol dari Iqbal saya sedikit menyundul dengan kepala saya jadi saya mendapat sedikit asis. Jadi saya senang untuk tim seperti ini, tentu saja saya ingin mencetak gol tetapi saya senang kami memiliki kemenangan dengan skor 2-0,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pada laga terakhir penyisihan grup melawan Timor Leste pada Selasa (23/7) nanti, striker bertinggi 1,89 meter itu bertekad membawa Indonesia melaju dengan sempurna menuju semifinal.
“Saya berharap tiga poin dalam kemenangan sehingga kami akhirnya bisa meraih sembilan poin untuk melaju ke semifinal,” kata Raven.
Baca juga: Kesabaran dan sirkulasi bola cepat kunci Indonesia tundukkan Kamboja
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: