Konduktor muda bicara soal urgensi penciptaan lagu anak
20 Juli 2024 20:15 WIB
Konduktor muda Indonesia Ivena Joy Chandra angkat bicara mengenai urgensi penciptaan lagu-lagu anak, terutama setelah era pemusik Saridjah Niung (Ibu Sud) usai tampil dalam konser Senandung Masa Kecil di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu (20/7/2024). ANTARA/Abdu Faisal/aa.
Jakarta (ANTARA) - Konduktor muda Indonesia Ivena Joy Chandra berbicara mengenai urgensi penciptaan lagu-lagu anak, terutama setelah era pencipta lagu Saridjah Niung (Ibu Soed) dan Papa T Bob.
"Jadi kesulitan kami juga. Karena mestinya konser ini dari masa ke masa kan, tapi lagu-lagu anak kayak berhenti di tahun 2000-an, rasanya begitu," kata Ivena kepada wartawan usah konser "Senandung Masa Kecil" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu.
Ivena menilai lagu-lagu anak Indonesia tidak pernah membosankan dan masih relevan ketika didengarkan lagi oleh anak-anak zaman sekarang apalagi ketika dikemas ulang dengan baik. Lagu-lagu anak edisi lawas tersebut bisa disesuaikan dengan aransemen musik masa kini.
"Dengan aransemen yang lebih baik lagi, ditujukan ke para penikmat seni," kata Ivena.
Pencipta lagu anak sedikit jumlahnya, nama-nama legendaris seperti Ibu Sud (Saridjah Niung) dan Papa T Bob sudah tidak ada. Menurut Ivena, saat ini Indonesia butuh orang-orang yang berpikiran untuk membangun lagu-lagu Indonesia, dimulai dari lagu-lagu anak.
"Mereka (lagu-lagu anak) enggak boleh dipandang sebelah mata," kata Ivena.
Baca juga: Psikolog sebut lagu anak penting untuk tumbuh kembang anak
Baca juga: Musik dan lagu jembatan komunikasi efektif bagi anak-anak
Baca juga: Galeri Indonesia Kaya gelar "Senandung Masa Kecil" sambut Hari Anak
"Jadi kesulitan kami juga. Karena mestinya konser ini dari masa ke masa kan, tapi lagu-lagu anak kayak berhenti di tahun 2000-an, rasanya begitu," kata Ivena kepada wartawan usah konser "Senandung Masa Kecil" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu.
Ivena menilai lagu-lagu anak Indonesia tidak pernah membosankan dan masih relevan ketika didengarkan lagi oleh anak-anak zaman sekarang apalagi ketika dikemas ulang dengan baik. Lagu-lagu anak edisi lawas tersebut bisa disesuaikan dengan aransemen musik masa kini.
"Dengan aransemen yang lebih baik lagi, ditujukan ke para penikmat seni," kata Ivena.
Pencipta lagu anak sedikit jumlahnya, nama-nama legendaris seperti Ibu Sud (Saridjah Niung) dan Papa T Bob sudah tidak ada. Menurut Ivena, saat ini Indonesia butuh orang-orang yang berpikiran untuk membangun lagu-lagu Indonesia, dimulai dari lagu-lagu anak.
"Mereka (lagu-lagu anak) enggak boleh dipandang sebelah mata," kata Ivena.
Baca juga: Psikolog sebut lagu anak penting untuk tumbuh kembang anak
Baca juga: Musik dan lagu jembatan komunikasi efektif bagi anak-anak
Baca juga: Galeri Indonesia Kaya gelar "Senandung Masa Kecil" sambut Hari Anak
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Tags: