Pemerintah dorong wisatawan tak hanya berkunjung ke Labuan Bajo
20 Juli 2024 17:25 WIB
Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Anggara Kusuma Pradoko, di Labuan Bajo, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Indriani)
Jakarta (ANTARA) - Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Anggara Kusuma Pradoko mendorong agar wisatawan tak hanya berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, tapi ke sejumlah destinasi wisata di sekitar wilayah tersebut.
“Banyak destinasi wisata yang bisa dijelajahi setelah berkunjung ke Labuan Bajo. Sayang sekali, jika hanya sampai di Labuan Bajo saja,” kata Angga di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan sejumlah objek wisata bisa dijelajahi setelah wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo, diantaranya Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Danau Kelimutu, Desa Wologai,Kampung Adat Bena, sawah berbentuk jaring laba-laba, hingga Desa Adat Wae Rebo.
Destinasi wisata tersebut masih cenderung masih sepi jika dibandingkan Labuan Bajo yang sudah ditetapkan sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Untuk meningkatkan pemasaran destinasi wisata di sekitar Labuan Bajo, pihaknya berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan.
“Tidak hanya pemerintah daerah, pelaku wisata, tetapi juga pemengaruh atau influencer, media massa, yang bertujuan untuk menarik minat wisatawan. Selain itu juga disiapkan paket wisata untuk membantu wisatawan berkunjung di sejumlah obyek wisata selain di Labuan Bajo,” imbuh dia.
Ke depan, dia berharap meningkatnya kunjungan wisatawan dapat berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat setempat. Tidak hanya di kawasan wisata super prioritas Labuan Bajo, tetapi juga masyarakat yang ada di Pulau Flores tersebut. Pemerintah juga mendorong desa-desa wisata yang ada menyiapkan homestay bagi wisatawan yang ingin tinggal bersama masyarakat setempat.
Baca juga: BPOLBF dorong Floratama Academy 5.0 jadi pilar pengembangan parekraf
Baca juga: BMKG imbau warga tidak panik hadapi perubahan suhu di Labuan Bajo
“Banyak destinasi wisata yang bisa dijelajahi setelah berkunjung ke Labuan Bajo. Sayang sekali, jika hanya sampai di Labuan Bajo saja,” kata Angga di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan sejumlah objek wisata bisa dijelajahi setelah wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo, diantaranya Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Danau Kelimutu, Desa Wologai,Kampung Adat Bena, sawah berbentuk jaring laba-laba, hingga Desa Adat Wae Rebo.
Destinasi wisata tersebut masih cenderung masih sepi jika dibandingkan Labuan Bajo yang sudah ditetapkan sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Untuk meningkatkan pemasaran destinasi wisata di sekitar Labuan Bajo, pihaknya berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan.
“Tidak hanya pemerintah daerah, pelaku wisata, tetapi juga pemengaruh atau influencer, media massa, yang bertujuan untuk menarik minat wisatawan. Selain itu juga disiapkan paket wisata untuk membantu wisatawan berkunjung di sejumlah obyek wisata selain di Labuan Bajo,” imbuh dia.
Ke depan, dia berharap meningkatnya kunjungan wisatawan dapat berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat setempat. Tidak hanya di kawasan wisata super prioritas Labuan Bajo, tetapi juga masyarakat yang ada di Pulau Flores tersebut. Pemerintah juga mendorong desa-desa wisata yang ada menyiapkan homestay bagi wisatawan yang ingin tinggal bersama masyarakat setempat.
Baca juga: BPOLBF dorong Floratama Academy 5.0 jadi pilar pengembangan parekraf
Baca juga: BMKG imbau warga tidak panik hadapi perubahan suhu di Labuan Bajo
Pewarta: Indriani
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
Tags: