Jakarta (ANTARA) - Komisioner KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah dan Dody Wijaya mendampingi petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di rumah Anies Rasyid Baswedan, Lebak Bulus Jakarta Selatan.

"Ini dalam rangka memastikan petugas pantarlih melakukan coklit sesuai dengan tata cara dan prosedur yang telah ditetapkan," kata anggota KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrullah, di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, KPU terus berupaya menuntaskan proses coklit di Jakarta agar dapat selesai 100 persen dan tepat waktu.

"Jelang berakhirnya masa coklit untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, proses ini akan kami kawal," katanya.

Baca juga: Bawaslu pastikan tak terjadi pelanggaran proses coklit di Jakut

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan mengatakan agar seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.

"Untuk semua masyarakat, mari kita menyambut dan mengikuti verifikasi pencatatan diri yang dilakukan oleh pantarlih agar pemilihan nanti berjalan dengan lancar," kata Anies.

Coklit itu juga dihadiri oleh Anggota KPU Kota Jakarta Selatan, Bawaslu Kota Jakarta Selatan, PPS Kelurahan Cilandak Barat dan PPK Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Coklit berlangsung dari 24 Juni hingga 24 Juli 2024, tetapi KPU DKI Jakarta baru memperbaharui data capaian kegiatan ini terakhir pada Minggu, 7 Juli 2024.

Baca juga: Petugas Pantarlih Jaktim terkendala aplikasi e-coklit

Saat itu, dilaporkan sudah mencapai lima juta lebih jiwa atau sekitar 61,63 persen dari total daftar pemilih sementara (DPS) di lima kota dan satu kabupaten administrasi sebanyak 8,3 juta jiwa.