PLN UIP Nusra raih dua penghargaan platinum Nusantara CSR Awards 2024
20 Juli 2024 12:28 WIB
Foto arsip-Kelompok tani binaan PLN UIP Nusra dalam giat budi daya hortikultura di atas lahan garapan di wilayah Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-PLN)
Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berhasil meraih dua penghargaan Nusantara CSR Awards (NCSRA) 2024 dari La Tofi School of Social Resposibility pada malam penganugerahan di Jakarta, 17 Juli 2024.
"Dari sekian program CSR yang dinilai, PT PLN (Persero) UIP Nusra meraih dua penghargaan predikat Platinum SDG's," kata General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra Abdul Nahwan dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Penghargaan tingkat nasional ini pada kategori SDG's ini terkait Mengakhiri Kelaparan pada program "Membangun Desa Panas Bumi dengan Hortikultura" serta Pendidikan yang Berkualitas untuk program "Menggerakkan Masa Depan dengan Electric Vehicle".
Baca juga: PLN dapat penghargaan dari Kemenko Perekonomian rampungkan PSN listrik
Penghargaan pertama diterima PLN UIP Nusra pada kategori "Mengakhiri Kelaparan" pada program "Membangun Desa Panas Bumi dengan Hortikultura" berlokasi di sekitar kawasan eksisting Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu serta di sekitar wilayah pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai.
Pada program Desa Berdaya Budidaya Hortikultura ini, PLN membina sejumlah kelompok tani yang tersebar di sekitar kawasan PLTP Ulumbu untuk meningkatkan kemandirian petani serta memperkaya komoditas hasil tani di wilayah kerja panas bumi (WKP).
Program ini sejalan dengan visi PT PLN (Persero) dalam menekan angka stunting dan isu kelaparan yang terjadi di tiga desa lokasi rencana pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok, yakni Desa Wewo, Desa Lungar, dan Desa Mocok.
Di sisi lain, program budidaya hortikultura mendorong sektor pertanian Kabupaten Manggarai. Sebab, kata dia, banyak lahan tidur potensial yang terbengkalai, terutama di Kecamatan Satar Mese. Padahal, tanah di kecamatan ini tergolong subur dengan sumber air yang melimpah.
Hingga saat ini, sejumlah kelompok tani binaan berhasil meraup hingga jutaan rupiah melalui penjualan hasil tani budidaya hortikultura. Bahkan, banyak di antaranya telah memiliki pelanggan tetap.
"Melalui program ini, PLN membuktikan bahwa PLTP tidak mempengaruhi kualitas hasil tani dan sekaligus menepis sejumlah isu negatif yang beredar sehubungan dengan pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok," ucapnya.
Baca juga: Jumlah EV menentukan daerah prioritas pembangunan SPKLU tiang listrik
Sementara itu, penghargaan kedua diberikan untuk kategori pendidikan yang berkualitas pada program "Menggerakkan Masa Depan dengan Electric Vehicle". Program ini telah dikembangkan di SMKN 3 Mataram dan sekolah imbas lainnya dalam konversi kendaraan BBM ke listrik.
Melalui program itu, PLN bersama SMKN 3 Mataram menjadi pionir dalam pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) di NTB dan telah melahirkan 66 tenaga terampil dalam konversi kendaraan listrik bersertifikat nasional serta menciptakan sejumlah produk kendaraan listrik hingga konversi.
Sejak April 2024, PLN UIP Nusra berhasil menerbitkan sertifikat grade B untuk bengkel listrik yang berlokasi di SMKN 3 Mataram dari Kementerian Perhubungan sehingga semakin memudahkan akses masyarakat untuk informasi maupun konversi kendaraan pribadi.
"PLN UIP Nusra terus mengembangkan dan mengampanyekan electric vehicle di wilayah kerja, termasuk di sekolah imbas SMK Santo Aloisius Ruteng," ujar Abdul Nahwan.
Nusantara CSR Awards merupakan ajang penghargaan kepada perusahaan yang sudah berkomitmen dan berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan.
Ajang ini diikuti lebih dari 50 perusahaan BUMN dan swasta yang mengangkat program CSR unggulan dari masing-masing perusahaan.
"Dari sekian program CSR yang dinilai, PT PLN (Persero) UIP Nusra meraih dua penghargaan predikat Platinum SDG's," kata General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra Abdul Nahwan dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Penghargaan tingkat nasional ini pada kategori SDG's ini terkait Mengakhiri Kelaparan pada program "Membangun Desa Panas Bumi dengan Hortikultura" serta Pendidikan yang Berkualitas untuk program "Menggerakkan Masa Depan dengan Electric Vehicle".
Baca juga: PLN dapat penghargaan dari Kemenko Perekonomian rampungkan PSN listrik
Penghargaan pertama diterima PLN UIP Nusra pada kategori "Mengakhiri Kelaparan" pada program "Membangun Desa Panas Bumi dengan Hortikultura" berlokasi di sekitar kawasan eksisting Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu serta di sekitar wilayah pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai.
Pada program Desa Berdaya Budidaya Hortikultura ini, PLN membina sejumlah kelompok tani yang tersebar di sekitar kawasan PLTP Ulumbu untuk meningkatkan kemandirian petani serta memperkaya komoditas hasil tani di wilayah kerja panas bumi (WKP).
Program ini sejalan dengan visi PT PLN (Persero) dalam menekan angka stunting dan isu kelaparan yang terjadi di tiga desa lokasi rencana pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok, yakni Desa Wewo, Desa Lungar, dan Desa Mocok.
Di sisi lain, program budidaya hortikultura mendorong sektor pertanian Kabupaten Manggarai. Sebab, kata dia, banyak lahan tidur potensial yang terbengkalai, terutama di Kecamatan Satar Mese. Padahal, tanah di kecamatan ini tergolong subur dengan sumber air yang melimpah.
Hingga saat ini, sejumlah kelompok tani binaan berhasil meraup hingga jutaan rupiah melalui penjualan hasil tani budidaya hortikultura. Bahkan, banyak di antaranya telah memiliki pelanggan tetap.
"Melalui program ini, PLN membuktikan bahwa PLTP tidak mempengaruhi kualitas hasil tani dan sekaligus menepis sejumlah isu negatif yang beredar sehubungan dengan pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok," ucapnya.
Baca juga: Jumlah EV menentukan daerah prioritas pembangunan SPKLU tiang listrik
Sementara itu, penghargaan kedua diberikan untuk kategori pendidikan yang berkualitas pada program "Menggerakkan Masa Depan dengan Electric Vehicle". Program ini telah dikembangkan di SMKN 3 Mataram dan sekolah imbas lainnya dalam konversi kendaraan BBM ke listrik.
Melalui program itu, PLN bersama SMKN 3 Mataram menjadi pionir dalam pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) di NTB dan telah melahirkan 66 tenaga terampil dalam konversi kendaraan listrik bersertifikat nasional serta menciptakan sejumlah produk kendaraan listrik hingga konversi.
Sejak April 2024, PLN UIP Nusra berhasil menerbitkan sertifikat grade B untuk bengkel listrik yang berlokasi di SMKN 3 Mataram dari Kementerian Perhubungan sehingga semakin memudahkan akses masyarakat untuk informasi maupun konversi kendaraan pribadi.
"PLN UIP Nusra terus mengembangkan dan mengampanyekan electric vehicle di wilayah kerja, termasuk di sekolah imbas SMK Santo Aloisius Ruteng," ujar Abdul Nahwan.
Nusantara CSR Awards merupakan ajang penghargaan kepada perusahaan yang sudah berkomitmen dan berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan.
Ajang ini diikuti lebih dari 50 perusahaan BUMN dan swasta yang mengangkat program CSR unggulan dari masing-masing perusahaan.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: