Kemenag Kabupaten Bekasi resmikan kampung moderasi beragama
19 Juli 2024 22:35 WIB
Penandatanganan kesepakatan tokoh lintas agama untuk meningkatkan harmonisasi beragama bertepatan dengan peresmian kampung moderasi beragama di wilayah Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Jumat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi Jawa Barat meresmikan kampung moderasi beragama di wilayah Kecamatan Cikarang Timur, sebagai upaya meningkatkan kerukunan antar-umat beragama dengan menjunjung tinggi rasa toleransi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
"Kampung moderasi beragama merupakan salah satu upaya pemerintah untuk semakin mengokohkan rasa toleransi antar-umat beragama di tengah keberagaman masyarakat. Kita juga sedang membangun taman religi, semua bangunan rumah ibadah yang didirikan di satu kompleks," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi Shobirin di Cikarang, Jumat.
Ia menjelaskan, kampung moderasi beragama merupakan implementasi program Kemenag RI untuk menguatkan rasa toleransi antar-umat beragama mulai dari level terbawah yakni kampung atau desa maupun kelurahan.
Melalui program ini diharapkan mampu memperkuat kehidupan masyarakat yang semakin harmonis dalam keberagaman, toleran, serta memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis wilayah perdesaan.
Peresmian kampung moderasi beragama ini sekaligus sebagai upaya meminimalisasi terjadinya konflik antar-lintas agama, serta menjadi harapan dalam menjaga kerukunan umat beragama.
"Moderasi beragama adalah era hidup rukun, saling menghormati, menjaga dan menyeimbangkan toleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada," katanya.
Peresmian program kampung moderasi beragama ini disambut baik oleh sejumlah kalangan, salah satunya datang dari Forum Pemuda Lintas Agama (Formula) Kabupaten Bekasi.
"Kami mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Kemenag ini, semoga bisa meningkatkan hubungan yang harmonis antar-umat beragama, serta bisa dijadikan implementasi di lingkungan masyarakat," kata Ketua Formula Kabupaten Bekasi Septa Diansyah.
Sementara Camat Cikarang Timur Ropi menyambut positif keberadaan kampung moderasi beragama di wilayahnya, dengan harapan mampu meningkatkan semangat kerukunan antar-umat beragama secara meluas hingga ke rumah tangga.
"Semoga kegiatan ini terus berlanjut di wilayah-wilayah lain khususnya di Kabupaten Bekasi," katanya. (KR-PRA).
"Kampung moderasi beragama merupakan salah satu upaya pemerintah untuk semakin mengokohkan rasa toleransi antar-umat beragama di tengah keberagaman masyarakat. Kita juga sedang membangun taman religi, semua bangunan rumah ibadah yang didirikan di satu kompleks," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi Shobirin di Cikarang, Jumat.
Ia menjelaskan, kampung moderasi beragama merupakan implementasi program Kemenag RI untuk menguatkan rasa toleransi antar-umat beragama mulai dari level terbawah yakni kampung atau desa maupun kelurahan.
Melalui program ini diharapkan mampu memperkuat kehidupan masyarakat yang semakin harmonis dalam keberagaman, toleran, serta memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis wilayah perdesaan.
Peresmian kampung moderasi beragama ini sekaligus sebagai upaya meminimalisasi terjadinya konflik antar-lintas agama, serta menjadi harapan dalam menjaga kerukunan umat beragama.
"Moderasi beragama adalah era hidup rukun, saling menghormati, menjaga dan menyeimbangkan toleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada," katanya.
Peresmian program kampung moderasi beragama ini disambut baik oleh sejumlah kalangan, salah satunya datang dari Forum Pemuda Lintas Agama (Formula) Kabupaten Bekasi.
"Kami mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Kemenag ini, semoga bisa meningkatkan hubungan yang harmonis antar-umat beragama, serta bisa dijadikan implementasi di lingkungan masyarakat," kata Ketua Formula Kabupaten Bekasi Septa Diansyah.
Sementara Camat Cikarang Timur Ropi menyambut positif keberadaan kampung moderasi beragama di wilayahnya, dengan harapan mampu meningkatkan semangat kerukunan antar-umat beragama secara meluas hingga ke rumah tangga.
"Semoga kegiatan ini terus berlanjut di wilayah-wilayah lain khususnya di Kabupaten Bekasi," katanya. (KR-PRA).
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
Tags: