Solo (ANTARA News) - Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, sempat ditutup operasionalnya hampir dua jam akibat kabut tebal menyelimuti kawasan itu.
Menurut Operation Departemen Head Bandara Adi Soemarmo, Tri Joko Wahyuwono, Bandara Adi Soemarmo sempat ditutup pukul 06.00 WIB hingga 07.51 WIB karena terjadi kabut tebal.
Menurut Tri Joko Wahyuwono, pada pukul 06.00 WIB terjadi kabut tebal dengan jarak pandang sekitar 300 meter sehingga tidak memenuhi syarat untuk penerbangan.
Namun, kabut hingga pukul 07.00 WIB mulai berkurang dan jarak pandang meningkat sekitar 1.000 meter, dan pukul 07.51 WIB mencapai 1.600 meter, sehigga bandara kembali dibuka penerbeanganya.
Menurut dia, akibat terjadinya kabut tebal tersebut, menyebabkan empat pesawat terbang tertunda keberangkatnya yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya, ketiganya jurusan Jakarta, sedangkan Kal Star jurusan Banjarmasin.
Ia menjelaskan, maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 221 yang seharusnya berangkat ke Jakarta pukul 06.05 WIB tertunda dan baru terbang sekitar pukul 08.00 WIB, kemudian disusul Lion Air JT 531, Sriwijaya SJ 211, dan Kal Star KD 585.
Menurut dia, Lion Air dengan nomor penerbangan JT 531 seharusnya diberangkatkan pada pukul 06.10 WIB , Sriwijaya SJ 211 pukul 07.00 WIB , dan Kal Star KD 585 pukul 08.00 WIB, akibat kabut tebal tertunda.
"Setelah kondisi cuaca normal empat pesawat langsung diberangkatkan ke bandara tujuan masing-masing," katanya.
Hal tersebut, kata dia, juga terjadinya pada kedatangan pesawat di Bandara Adi Soemarmo juga tertunda akibat kabut tebal.
Pesawat Terbang Garuda Indonesia dengan nomor GA 220 yang seharusnya datang di bandara ini, pada pukul 06.55 WIB, tertunda hingga pukul 08.15 WIB.
Sementara kondisi penerbangan di Bandara Adi Soemarmo hingga kini sudah mulai normal, meski masih ada keterlambatan penerbangan akibat ditutup sekitar 1,51 jam akibat cuaca berkabut.
Bandara Adi Soemarmo sempat ditutup akibat kabut
24 Februari 2014 10:27 WIB
ilustrasi (ANTARA FOTO/Andika Betha)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: