Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengharapkan Floratama Academy (FA) 5.0 tahun 2024 dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di daerah itu.

Kawasan Floratama meliputi Flores, Alor, Lembata di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan dua kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Kami harapkan dapat meningkatkan nilai daya saing usaha kita, memperluas networking sekaligus pasar yang bisa menciptakan pengusaha-pengusaha baru, local-local champion yang tentu punya kiprah secara nasional dan internasional," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh dalam webinar kick off FA 5.0 tahun 2024 yang dipantau dari Labuan Bajo, Jumat.

Dalam laporannya, Frans Teguh menjelaskan FA 5.0 merupakan program unggulan BPOLBF yang dirancang untuk menyesuaikan para pelaku parekraf dengan tantangan dunia usaha saat ini.

"Untuk meningkatkan daya saing, akses pasar dapat berkembang dan adaptasi platform digital yang memungkinkan kawan-kawan bisa menjangkau pasar secara regional bahkan internasional," katanya.

Setelah memulai FA 5.0 tahun 2024, selanjutnya para pelamar dalam dua kategori pendampingan yakni yaitu Seed Group dan Growth Group akan dikurasi tahap awal pada 19-28 Juli 2024.

Ia mengatakan, setelah pengumuman peserta yang lolos pada 29 Juli 2024 maka para peserta tersebut mengikuti pelatihan, pendampingan, dan workshop pada 12-16 Agustus 2024.

Selanjutnya terdapat tahapan khusus melalui program pendampingan dan kurasi untuk Seed Group pada tanggal 19-23 Agustus 2024 dan Growth Group pada 26-30 Agustus 2024.

"Dari seluruh rangkaian proses inkubasi dan mentoring ini kami harapkan ada sekitar 25 peserta yang bisa kita jadikan atau harapkan jadi top atau bisa hasil proses ini, jadi kita punya top 25," katanya.

Ia juga menargetkan sebanyak 500 unit usaha yang dikelola perorangan atau komunitas dan kelompok masyarakat dalam program tersebut.

"Oleh karena itu kami harapkan kerja sama yang intens dari berbagai pihak dan hari ini kami apresiasi kementerian lembaga yang hadir yang akan menjadi sponsor atau coaching lalu akan bangun networking bersama pemerintah dan dunia usaha," katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam kesempatan itu mengapresiasi penyelenggaraan program FA yang telah dilakukan sejak 2021 lalu untuk inkubasi sebanyak 13 sektor pariwisata dan 17 sub sektor parekraf.

Ia berpesan kepada para peserta program itu untuk terus menggali kreativitas, mengasah kemampuan dan terus berinovasi dan mengembangkan jejaring untuk pengembangan usaha.

"Terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk menciptakan kreativitas, selamat dan sukses untuk para peserta, mari tingkatkan kolaborasi untuk mendukung perekonomian dan keterbukaan lapangan pekerjaan di Labuan Bajo Flores," katanya.

Baca juga: BPOLBF dorong Floratama Academy 5.0 jadi pilar pengembangan parekraf