Dikatakan pula bahwa transisi kepemimpinan pada tanggal 20 Oktober 2024 perlu dikelola dan dipersiapkan. Pasalnya, setelah mulai bekerja, Prabowo Subianto sebagai Presiden RI tidak bisa lagi bersikap santai dan harus menuntaskan janji-janji kampanye.
"Ini saya kira bagian dari upaya untuk melancarkan sehingga nanti pergantian kepemimpinan itu tidak terhambat oleh kondisi-kondisi yang tidak terduga sebelumnya," kata HNW di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, tim transisi perlu disiapkan karena tipe kepemimpinan pada pemerintahan saat ini dan yang akan datang bakal berbeda, termasuk sosok-sosok pendukung di dalam pemerintahan itu pun tidak sama.
Tantangan bangsa ke depan, kata dia, juga bakal berbeda jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Apalagi, Prabowo juga memiliki janji-janji kampanye yang tidak sama dengan Jokowi.
"Sementara 'kan pada tahun 2025 beliau akan terbatasi oleh anggaran yang dibuat pada tahun ini," katanya.
Untuk itu, dia berharap pemerintahan Prabowo mendatang tidak akan terhambat oleh hal-hal yang tidak terduga sebelumnya.
Wamen yang menjadi penunjang bagi transisi kepemimpinan pun, lanjut HNW, perlu bekerja dengan baik.
"Dengan demikian, pemerintah yang baru akan bisa melaksanakan janji-janji kampanyenya dan bisa mewujudkan yang terbaik untuk Indonesia," kata dia.Wamen yang menjadi penunjang bagi transisi kepemimpinan pun, lanjut HNW, perlu bekerja dengan baik.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian dan Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Adapun pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 45 M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019—2024.
Baca juga: Pengamat sebut Sudaryono jadi wamen tukar tiket untuk Ahmad Luthfi
Baca juga: Relawan Sudaryono klaim tetap solid meski batal maju Pilkada Jateng
Baca juga: Pengamat sebut Sudaryono jadi wamen tukar tiket untuk Ahmad Luthfi
Baca juga: Relawan Sudaryono klaim tetap solid meski batal maju Pilkada Jateng