Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Bidang Ilmu Analisis Politik Indonesia Universitas Jenderal Soedirman, Prof Sofa Marwah mengatakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpeluang menjadi salah satu nama kuat di Pilkada Jawa Tengah.

"Sangat mungkin," kata Prof. Sofa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut usai Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian pada Kamis (18/7). Sebelumnya, nama Sudaryono muncul di beragam survei Pilkada Jateng yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

"Barangkali arahnya memang ke mekanisme transaksional yang relatif mudah ditebak sejak pilpres. Jadi, kemungkinan posisi Sudaryono sudah diberikan Wamentan sebagai kompensasi tidak mencalonkan jadi Gubernur Jateng," ujarnya.

Sementara itu, ia menilai posisi Sudaryono sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng dianggap strategis untuk membantu Kaesang bila maju di Pilkada Jateng. Terlebih, lanjut dia, Presiden Jokowi telah merespons kemungkinan putranya tersebut untuk maju di Pilkada 2024.

"Beliau (Presiden Jokowi) sudah bilang untuk Kaesang, Jateng dan Jakarta sama-sama bagus," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut Jateng maupun Jakarta adalah wilayah yang baik untuk putranya Kaesang Pangarep bila memutuskan maju dalam Pilkada 2024. Hal itu disampaikan Jokowi saat dimintai tanggapannya mengenai wilayah yang baik bagi Kaesang untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca juga: Kaesang akui elektabilitasnya sangat rendah di Jakarta

Baca juga: Presiden soal Kaesang maju Pilkada: Jateng dan Jakarta bagus


"Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus, karena ini kan semua wilayah Indonesia," kata Jokowi singkat kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7), saat akan bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Dua hari setelahnya, yakni Kamis (18/7), Sudaryono menegaskan dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada Pilkada Jateng.

"Tentu dengan penugasan yang baru ini, untuk Pilkada Jawa Tengah, saya sudah mendapatkan instruksi untuk tidak maju di Pilkada Jawa Tengah," kata Sudaryono saat ditemui usai pelantikan wakil menteri di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/7).

Ia menegaskan akan lebih fokus membantu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan penugasan baru di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurut dia, beban tugas sebagai Wakil Menteri Pertanian pun tidaklah ringan sehingga dirinya memantapkan diri untuk batal sebagai cagub pada Pilkada Jawa Tengah.