Bernard mengatakan, pemberian alat bantu fisik ini merupakan upaya Sudinsos Jakarta Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup warga yang membutuhkan agar mampu beraktivitas sehari-hari.
"Kita salurkan di 10 kecamatan di Jakarta Selatan dengan cara bertahap, yakni alat bantu dengar, sekaligus kita lakukan pemasangan ke warga penerima manfaat tersebut," ujarnya.
Dia menambahkan, bagi warga lain yang membutuhkan alat bantu fisik lainnya seperti kursi roda, tongkat kaki tiga dan sebagainya bisa langsung mengajukan ke Satuan Pelaksana (Satpel) Sosial Kecamatan masing-masing.
Baca juga: Dinsos Jaksel salurkan 358 alat bantu bagi penyandang disabilitas
Baca juga: Sudinsos Jaksel bagikan ratusan alat bantu fisik pada 2022
"Alhamdulillah senang sekali saya bisa dengar dengan normal kembali, semoga semua diberikan keberkahan karena sudah membantu warga kurang mampu," kata Herwandi.
Hingga Juni, Sudinsos Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menyalurkan sebanyak 106 alat bantu fisik kepada penyandang disabilitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka.
Sejumlah alat bantu fisik yang tersedia, yakni kursi roda anak dan dewasa, alat bantu dengar (hearing aid), tongkat bantu jalan, hingga tongkat kaki tiga. Adapun kursi roda tahun 2024 tersedia 400 buah.
Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta telah menyalurkan sebanyak 1.211 alat bantu fisik (ABF) bagi penyandang disabilitas di daerah tersebut selama periode Januari-Juni 2024.