Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan dirinya sebagai pejabat baru siap mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

"Karena itu saya selalu katakan bahwa kesuksesan saya adalah kesuksesan Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman). Apapun perintah yang diberikan oleh Menteri saya siap dan loyal sebagai bawahan," kata Sudaryono dalam kegiatan pisah sambut Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi kepada Sudaryono di Jakarta, Jumat.

Dia mengajak jajaran kerja di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung penuh upaya swasembada yang saat ini tengah dijalankan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melalui penyediaan benih, pupuk, alsintan dan juga solusi cepat pompanisasi.

Menurut Sudaryono, berbagai program tersebut harus dikerjakan secara cepat agar ke depan Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia.

Dia mengatakan sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting untuk kemajuan bangsa dan ketahanan negara. Bagi dia, ketersediaan pangan tidak bisa dilihat dari satu sisi melainkan juga harus dikerjakan dari berbagai sisi.

"Kita boleh naik mobil, tapi ingat kita tidak bisa bergerak kalau kita tidak makan. Oleh karena itu, kita semua yakin dan menyadari bahwa pangan adalah kebutuhan primer semua orang. Pangan itu tidak bisa sebagai mantra kedaulatan pangan, tetapi harus betul betul kita kerjakan," katanya.

Sudaryono menambahkan kehadirannya di Kementan adalah itikad dan niat baik sekaligus keinginan kuat untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Dia ingin, semua jajaran pejabat di Kementan terus memberi masukan dan juga pemahaman pertanian nasional.

"Semangat saya datang kesini adalah itikad baik dan keinginan untuk mengabdi," katanya

Sementara itu mantan Wamentan Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan terimakasih atas dukungan Mentan Amran dan juga jajaran di Kementan selama kurang lebih empat tahun dalam menjalankan tugas utama menjaga pangan Indonesia.

"Saya berterima kasih kepada kakak saya Pak Amran (Mentan) selama empat tahun saya menimba ilmu. Pak Amran kembali langsung speed tinggi. Kemudian selamat datang kepada Pak Wamen dan selamat melanjutkan estafet yang saya kerjakan," kata Harvick.

Baca juga: Wamentan mengaku siap bekerja 28 jam demi kesejahteraan petani
Baca juga: Wamentan nyatakan fokus penyediaan pangan di tengah perubahan iklim