Istanbul (ANTARA News) - Polisi anti-huru hara Turki di Istanbul pada Sabtu malam membubarkan lebih dari 1.000 demonstran yang menentang peraturan baru sensor Internet.
Demonstran turun ke jalan di Istanbul untuk memprotes persetujuan Presiden Turki Abdullah Gul atas peraturan baru yang memperketat sensor Internet.
Dengan didukung oleh truk lapis baja penyemprot air, ribuan personel polisi anti-huru hara dikerahkan di seluruh Bundaran Taksim.
Saat kerumunan massa berpawai menuju bundaran itu, polisi membalas dengan semprotan air, peluru karet dan gas air mata, serta menahan sebagian pemrotes.
Rancangan peraturan tersebut mengundang kecaman dari organisasi dalam negeri dan internasional.
Sebagian orang Turki berharap Presiden Gul akan memveto rancangan itu akibat banyaknya penentangan. Namun, Gul menyetujui rancangan itu pada 18 Februari.
(Uu.C003)
Unjuk rasa sensor Internet dibubarkan polisi Turki
23 Februari 2014 11:59 WIB
Dokumentasi - Polisi anti kerusuhan menggunakan meriam air untuk membubarkan demonstran dalam aksi protes menentang penyensoran Internet di Istanbul, Sabtu (8/2/2014). (REUTERS/Nazim Serhat Firat)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: