Jakarta (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Provinsi Banten sejak Sabtu (22/2) sore menyebabkan sebagian wilayahnya kebanjiran.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, daerah yang terendam banjir meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

Lewat layanan pesan singkat, Minggu, ia menjelaskan wilayah Kota Tangerang yang tergenang antara lain mencakup Kecamatan Karawaci Kelurahan Nambo Jaya/Perum Pondok Arum.

"Tinggi air 150 hingga 175 sentimeter," katanya.

Wilayah Kota Tangerang lain yang kebanjiran yakni Kecamatan Karang Tengah Kelurahan Ciledu Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 serta Komplek Kementrian Dalam Negeri dengan tinggi genangan 70-100 sentimeter dan Kecamatan Cibodas Kampung Panunggan Barat dengan tinggi genangan 100-150 sentimeter.

Sementara wilayah Kota Tangerang Selatan yang kebanjiran meliputi Kayu gede (genangan 50 sentimeter), Kampung Bulak (genangan 40 sentimeter), Pondok Maharta (genangan 60 sentimeter), Cipayung Mas (genangan 30 sentimeter), dan RW 3 Pesona Serpong (genangan 30 sentimeter).

Di Kabupaten Tangerang, daerah yang kebanjiran meliputi Kecamatan Paku Haji Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga Desa Kohod, Kecamatan Pasar Kemis Desa Gelam, Perum Total Persada, Kecamatan Curug, Kecamatan Sepatan Desa Cisere, dan Kecamatan Jayanti Perum Cikande Permai.

Sutopo mengatakan, sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten dan BPBD Kota Tangerang masih melakukan penanganan kondisi darurat.

"Evakuasi dilakukan oleh Basarnas, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat. Kebutuhan mendesak sandang terdiri dari selimut, tikar, pakaian, sarung dan kebutuhan pokok meliputi paket makanan anak, manula, sembako, air bersih," katanya.

Ia menambahkan, banjir juga terjadi di beberapa wilayah di Jakarta dan Bekasi.

Jebolnya tanggul sungai Bekasi menyebabkan perumahan Pondok Gede Permai dan sekitarnya terendam banjir hingga tiga meter.

Menurut dia, Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB merapat ke daerah-daerah banjir untuk membantu penanggulangan bencana.

"Kita kerahkan logistik dan peralatan yang ada untuk membantu korban banjir. BMKG memprediksi hujan masih akan merata dengan intensitas hujan bervariasi. Masyarakat dihimbau waspada," kata Sutopo.