Mitsubishi All New Triton versi Indonesia dirancang untuk medan berat
19 Juli 2024 01:17 WIB
Mitsubishi All New Triton dipamerkan pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
Jakarta (ANTARA) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkap Mitsubishi All New Triton untuk pasar Indonesia dirancang khusus untuk mampu mengarungi medan dan aktivitas berat.
Pada jumpa pers di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis, Direktur Divisi Strategi Produk PT MMKSI Hikaru Mii mengatakan perusahaan telah menguji langsung All New Triton di medan ekstrem Kalimantan hingga Sumatera, tempat di mana pikap diesel tersebut banyak digunakan.
“Kami telah mengujinya, karena lingkungan di Indonesia berbeda dengan Thailand atau negara lain, di sini biasa menggunakan Triton di perkebunan, tambang batu bara, minyak dan gas, kondisi yang jauh lebih berat, dan sejauh ini, tidak ada masalah besar,” kata dia.
Hikaru Mii mengatakan, perusahaan telah melakukan beberapa modifikasi All New Triton khusus untuk pasar Indonesia, seperti posisi alternator yang lebih tinggi, atau tangki cairan pencuci yang lebih tinggi dan lebih dekat ke sisi kabin.
Selain itu, posisi skid plate (pelat selip) juga dibuat lebih tinggi, splash shield dan kemampuan rangka chassis diperkuat, hingga cargo dibuat lebih luas dan lantainya dirancang lebih rendah.
Hal-hal kecil seperti itu, menurut Mii, mampu membuat All New Triton minim perawatan dan memiliki risiko kerusakan yang lebih kecil, serta lebih bandel untuk waktu yang lama.
“Detail kecil semacam itu penting bagi pelanggan kami, karena permintaan pelanggan yang terbiasa dengan perawatan yang mudah, kalau ada kerusakan mudah diperbaiki dan mudah dirawat,” ujar Mii.
Pada kesempatan yang sama, General Manager Product Strategy Division PT MMKSI Guntur Harling menambahkan, Triton tipe HDX menjadi yang paling diminati pasar Tanah Air.
“Untuk Indonesia 95 persen pasar adalah untuk pertambangan, perkebunan, minyak dan gas, jadi lebih cocok untuk mereka kerja, seperti tadi contohnya varian HDX, dengan single cabin maupun double cabin, kita fokus bagaimana melakukan improvement untuk HDX, agar sesuai dengan kebutuhan pasar,” imbuh Guntur.
Kendaraan yang siap menerjang berbagai medan yang dilaluinya itu, hadir dengan format ladder frame yang baru dengan luas penampang chassis sebesar 65 persen. Sehingga menjadikannya lebih besar dibandingkan model sebelumnya.
Untuk semakin mengesankan para penggunanya, kendaraan ini juga sudah mengadopsi desain baru, yang menyertakan bahasa desain khas Mitsubishi Motors “Dynamic Shield” pada bagian depan, yang tercermin melalui lampu T-shape.
Untuk urusan performa, kendaraan ini hadir dengan mesin diesel turbo 2.4L 4N16 Euro 4 yang lebih bertenaga serta lebih efisien, dengan tenaga maksimal 184 PS/135kw dan torsi sebesar 430 Nm.
Tidak hanya itu, kendaraan ini juga memberikan berbagai komponen, yang membuat nyaman para penggunanya seperti bahan kulit dengan detail jahitan pada kursi, 8-inch Audio Head Unit, 7 Drive Mode, Dual Zone Climate Control, Wireless Charger, hingga 7-inch color LCD multi-information display.
Baca juga: Baru diluncurkan, Hyundai IONIQ 5N raih puluhan pesanan
Baca juga: Chery kenalkan mobil off-road listrik pertama di Indonesia
Baca juga: Pertamina Patra Niaga menyambut era energi bersih di GIIAS 2024
Pada jumpa pers di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis, Direktur Divisi Strategi Produk PT MMKSI Hikaru Mii mengatakan perusahaan telah menguji langsung All New Triton di medan ekstrem Kalimantan hingga Sumatera, tempat di mana pikap diesel tersebut banyak digunakan.
“Kami telah mengujinya, karena lingkungan di Indonesia berbeda dengan Thailand atau negara lain, di sini biasa menggunakan Triton di perkebunan, tambang batu bara, minyak dan gas, kondisi yang jauh lebih berat, dan sejauh ini, tidak ada masalah besar,” kata dia.
Hikaru Mii mengatakan, perusahaan telah melakukan beberapa modifikasi All New Triton khusus untuk pasar Indonesia, seperti posisi alternator yang lebih tinggi, atau tangki cairan pencuci yang lebih tinggi dan lebih dekat ke sisi kabin.
Selain itu, posisi skid plate (pelat selip) juga dibuat lebih tinggi, splash shield dan kemampuan rangka chassis diperkuat, hingga cargo dibuat lebih luas dan lantainya dirancang lebih rendah.
Hal-hal kecil seperti itu, menurut Mii, mampu membuat All New Triton minim perawatan dan memiliki risiko kerusakan yang lebih kecil, serta lebih bandel untuk waktu yang lama.
“Detail kecil semacam itu penting bagi pelanggan kami, karena permintaan pelanggan yang terbiasa dengan perawatan yang mudah, kalau ada kerusakan mudah diperbaiki dan mudah dirawat,” ujar Mii.
Pada kesempatan yang sama, General Manager Product Strategy Division PT MMKSI Guntur Harling menambahkan, Triton tipe HDX menjadi yang paling diminati pasar Tanah Air.
“Untuk Indonesia 95 persen pasar adalah untuk pertambangan, perkebunan, minyak dan gas, jadi lebih cocok untuk mereka kerja, seperti tadi contohnya varian HDX, dengan single cabin maupun double cabin, kita fokus bagaimana melakukan improvement untuk HDX, agar sesuai dengan kebutuhan pasar,” imbuh Guntur.
Kendaraan yang siap menerjang berbagai medan yang dilaluinya itu, hadir dengan format ladder frame yang baru dengan luas penampang chassis sebesar 65 persen. Sehingga menjadikannya lebih besar dibandingkan model sebelumnya.
Untuk semakin mengesankan para penggunanya, kendaraan ini juga sudah mengadopsi desain baru, yang menyertakan bahasa desain khas Mitsubishi Motors “Dynamic Shield” pada bagian depan, yang tercermin melalui lampu T-shape.
Untuk urusan performa, kendaraan ini hadir dengan mesin diesel turbo 2.4L 4N16 Euro 4 yang lebih bertenaga serta lebih efisien, dengan tenaga maksimal 184 PS/135kw dan torsi sebesar 430 Nm.
Tidak hanya itu, kendaraan ini juga memberikan berbagai komponen, yang membuat nyaman para penggunanya seperti bahan kulit dengan detail jahitan pada kursi, 8-inch Audio Head Unit, 7 Drive Mode, Dual Zone Climate Control, Wireless Charger, hingga 7-inch color LCD multi-information display.
Baca juga: Baru diluncurkan, Hyundai IONIQ 5N raih puluhan pesanan
Baca juga: Chery kenalkan mobil off-road listrik pertama di Indonesia
Baca juga: Pertamina Patra Niaga menyambut era energi bersih di GIIAS 2024
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: