Menurut Manager CSR PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari, kegiatan tersebut merupakan wujud tanggung jawab Pertamina dalam melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia bagian Timur.
“Pertamina mempunyai empat program tanggung jawab sosial dan lingkungan, yaitu Pertamina Cerdas, Pertamina Hijau, Pertamina Sehat dan Pertamina Berdikari. Nah kegiatan ini adalah salah satunya dari Pertamina cerdas di bidang Pendidikan. Kami ingin berkontribusi dalam upaya, anak-anak ini merupakan investasi," kata Dian, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan Pertamina ingin turut serta berperan dalam mendidik dan membangun karakter anak-anak Indonesia, khususnya untuk melahirkan calon pemimpin yang baik.
Baca juga: Pemda se-Tanah Papua diimbau rekrut guru lokal, tingkatkan literasi
Dengan demikian, kata dia, peningkatan literasi baca-tulis itu bernilai sangat penting bagi masyarakat, khususnya di Tanah Papua.
“Peningkatan literasi ini penting karena merupakan keahlian pertama dari seorang manusia dalam mengabsorpsi keahlian yang lain di kemudian hari, sementara kalau kita melihat tingkat buta huruf di provinsi-provinsi terluar Indonesia masih sangat tinggi. KBF Indonesia hadir dengan Pertamina menciptakan inovasi-inovasi untuk mengurangi ketimpangan tersebut," kata dia.
Baca juga: Duta Baca: Literasi bawa generasi Papua menuju Indonesia Emas 2045
Baca juga: BRIN usulkan model pengembangan pendidikan literasi di PBD