Pilkada 2024
Golkar masih konsolidasi untuk Banten, tetapi tetap dukung Airin
18 Juli 2024 19:48 WIB
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus (tengah), Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (dua kanan), dan jajaran Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (18/7/2024) jumpa pers mengumumkan nama-nama pasangan calon yang didukung partai untuk Pilkada 2024 di 10 provinsi. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/am.
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengaku masih konsolidasi untuk Pilkada 2024 Banten, tetapi partai menegaskan tetap mendukung kadernya, Airin Rachmi Diany, maju sebagai bakal calon gubernur.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus memperkirakan sikap partai untuk Pilkada 2024 di Banten bakal jelas dalam satu dua minggu ke depan, terutama untuk menentukan pasangan buat Airin dan partai-partai yang diajak berkoalisi.
“Banten nanti kita lihat. Yang jelas partai-partai lain sudah koalisi, tetapi ada partai yang belum koalisi. Mungkin dalam satu dua minggu ke depan sudah clear. Kita akan tahu Partai Golkar bagaimana dan sebagainya. Jadi, kita tunggu saja,” kata Lodewijk saat sesi tanya jawab dengan wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis.
DPP Partai Golkar sejauh ini telah mengeluarkan surat instruksi untuk Airin maju sebagai bakal calon gubernur Banten. Surat instruksi merupakan bentuk penugasan dari partai yang tingkatannya di atas surat perintah, tetapi satu tingkat di bawah surat keputusan. Untuk resmi maju sebagai cagub di Banten, Airin membutuhkan surat keputusan (SK) dari Golkar.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut surat instruksi yang diberikan ke Airin merupakan bukti partai tegas mendukung kadernya itu.
“Ini penegasan bahwa kami di Banten tetap mendorong, mencalonkan Ibu Airin dan kemudian Ibu Airin segera diminta mencari pasangannya, kemudian mengonsolidasi, mendapatkan dukungan dari partai politik, koalisi dengan partai parpol yang lain,” kata Ahmad Doli.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Minggu lalu (11/7) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, menyebut partainya dan Golkar bersepakat memasangkan Airin dengan Ketua DPD PDIP Banten Adi Sumardi.
Di luar Airin, Partai Golkar juga mengeluarkan surat instruksi untuk beberapa kadernya, antara lain Jusuf Hamka untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Daerah Khusus Jakarta (DKJ), kemudian Emanuel Melkiades Laka Lena untuk maju sebagai bakal cagub di Nusa Tenggara Timur, Ansar Ahmad — yang merupakan petahana (incumbent) — untuk kembali maju sebagai bakal cagub di Kepulauan Riau, kemudian ada Tina Nur Alam, yang merupakan kader Partai NasDem, juga menerima surat instruksi dari Golkar maju sebagai bakal cagub di Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Golkar kemungkinan usung Airin pada Pilkada Banten bersama KIM
Baca juga: DPP Golkar tetapkan bakal calon pilkada di Provinsi Banten
Baca juga: Kembali pimpin Golkar Banten, Tatu sinergikan kader hadapi pilkada
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus memperkirakan sikap partai untuk Pilkada 2024 di Banten bakal jelas dalam satu dua minggu ke depan, terutama untuk menentukan pasangan buat Airin dan partai-partai yang diajak berkoalisi.
“Banten nanti kita lihat. Yang jelas partai-partai lain sudah koalisi, tetapi ada partai yang belum koalisi. Mungkin dalam satu dua minggu ke depan sudah clear. Kita akan tahu Partai Golkar bagaimana dan sebagainya. Jadi, kita tunggu saja,” kata Lodewijk saat sesi tanya jawab dengan wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis.
DPP Partai Golkar sejauh ini telah mengeluarkan surat instruksi untuk Airin maju sebagai bakal calon gubernur Banten. Surat instruksi merupakan bentuk penugasan dari partai yang tingkatannya di atas surat perintah, tetapi satu tingkat di bawah surat keputusan. Untuk resmi maju sebagai cagub di Banten, Airin membutuhkan surat keputusan (SK) dari Golkar.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut surat instruksi yang diberikan ke Airin merupakan bukti partai tegas mendukung kadernya itu.
“Ini penegasan bahwa kami di Banten tetap mendorong, mencalonkan Ibu Airin dan kemudian Ibu Airin segera diminta mencari pasangannya, kemudian mengonsolidasi, mendapatkan dukungan dari partai politik, koalisi dengan partai parpol yang lain,” kata Ahmad Doli.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Minggu lalu (11/7) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, menyebut partainya dan Golkar bersepakat memasangkan Airin dengan Ketua DPD PDIP Banten Adi Sumardi.
Di luar Airin, Partai Golkar juga mengeluarkan surat instruksi untuk beberapa kadernya, antara lain Jusuf Hamka untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Daerah Khusus Jakarta (DKJ), kemudian Emanuel Melkiades Laka Lena untuk maju sebagai bakal cagub di Nusa Tenggara Timur, Ansar Ahmad — yang merupakan petahana (incumbent) — untuk kembali maju sebagai bakal cagub di Kepulauan Riau, kemudian ada Tina Nur Alam, yang merupakan kader Partai NasDem, juga menerima surat instruksi dari Golkar maju sebagai bakal cagub di Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Golkar kemungkinan usung Airin pada Pilkada Banten bersama KIM
Baca juga: DPP Golkar tetapkan bakal calon pilkada di Provinsi Banten
Baca juga: Kembali pimpin Golkar Banten, Tatu sinergikan kader hadapi pilkada
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Tags: