Motorsport
Persaingan pembalap Indonesia warnai putaran ketiga Kejurnas MRS 2024
18 Juli 2024 19:05 WIB
Para pembalap yang melakoni balapan Kejuaraan Nasional Pertamina Mandalika Racing Series 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (14/7/2024). (ANTARA/HO/Mandalika Racing Series)
Jakarta (ANTARA) - Persaingan antara para pembalap top Indonesia mewarnai putaran ketiga Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2024 yang bergulir di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan lalu.
Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat Eddy Saputra menilai para pembalap Indonesia semakin memperlihatkan peningkatan kemampuannya di Kejurnas Pertamina MRS.
“Tidak hanya kemampuan balapnya yang terus berkembang, tetapi juga pemahaman soal regulasi hingga kedisiplinannya,” kata Eddy, dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Kamis.
Menurut Eddy, hal tersebut penting sebagai bekal para pembalap Indonesia untuk berkompetisi di ajang internasional seperti Asia Road Racing Championship (AARC).
“Banyak hal yang harus dipahami selain strategi dan skill. Untuk itulah di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series ini diterapkan aturan mengikuti regulasi FIM agar pembalap kita terbiasa,” ujar Eddy.
Di kelas Sport 150, pembalap Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing Galang Hendra Pratama tampil mengesankan dengan menyapu bersih dua balapan utama dan Superpole Race.
Galang kini berada di urutan kedua klasemen kelas Sport 150 setelah mengumpulkan 104 poin berselisih satu poin dengan pembalap tuan rumah Aldiaz Aqsa Ismaya.
Sedangkan di kelas Sport 250, Andi Gilang (Astra Motor Racing Team Yogyakarta) juga menorehkan prestasi dengan mengantongi 50 poin.
Di Superpole Race, Andi Gilang harus mengakui keunggulan Galang Hendra Pratama.
Pada klasemen Sport 250, Andi Gilang berpeluang besar merebut titel juara nasional lebih awal dengan membukukan 140 poin, mengungguli Felix Putra Mulya di urutan kedua dengan 76 poin serta Rey Ratukore (73 poin).
Baca juga: Kejurnas Pertamina MRS ajang persiapan hadapi AARC Mandalika
Sementara di kelas Supersport 600, M Adenanta Putra (Astra Honda Racing Team) memimpin klasemen dengan 166 poin, diikuti Dimas Ekky Pratama (116 poin) serta Rheza Danica (95 poin).
Adenanta menyelesaikan balapan dengan memenangi race pertama dan Superpole race serta podium kedua di race kedua.
Pada kelas pendukung Underbone 150 Open juga menyuguhkan persaingan antara para pembalap seperti Dimas Juliatmoko, Fahmi Basam, dan Reynaldi Pradana.
Sementara itu di kelas Junior Sport 150 U-15, Davino Britani memiliki 62 poin, unggul tipis satu poin atas Valera Octavianus dan Sabian Fathul Ilmi (54 poin).
Dominasi Eric Saputra tidak tertahankan sejak putaran pertama di mana kini unggul jauh dengan 150 poin, diikuti Febrian Agung (102 poin) dan Iwan Setiawan (101 poin) di kelas Superbike 1000cc Community.
Sementara itu, Kejurnas MRS 2024 merupakan kolaborasi antara PRIDE Motorsport dengan MGPA, IMI, Kemenparekraf, Pertamina, ITDC, dan inJourney.
Baca juga: MGPA tambah putaran balap motor Pertamina MRS jadi lima kali
Baca juga: IMI tambah kelas baru balap motor Pertamina MRS untuk U-15
Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat Eddy Saputra menilai para pembalap Indonesia semakin memperlihatkan peningkatan kemampuannya di Kejurnas Pertamina MRS.
“Tidak hanya kemampuan balapnya yang terus berkembang, tetapi juga pemahaman soal regulasi hingga kedisiplinannya,” kata Eddy, dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Kamis.
Menurut Eddy, hal tersebut penting sebagai bekal para pembalap Indonesia untuk berkompetisi di ajang internasional seperti Asia Road Racing Championship (AARC).
“Banyak hal yang harus dipahami selain strategi dan skill. Untuk itulah di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series ini diterapkan aturan mengikuti regulasi FIM agar pembalap kita terbiasa,” ujar Eddy.
Di kelas Sport 150, pembalap Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing Galang Hendra Pratama tampil mengesankan dengan menyapu bersih dua balapan utama dan Superpole Race.
Galang kini berada di urutan kedua klasemen kelas Sport 150 setelah mengumpulkan 104 poin berselisih satu poin dengan pembalap tuan rumah Aldiaz Aqsa Ismaya.
Sedangkan di kelas Sport 250, Andi Gilang (Astra Motor Racing Team Yogyakarta) juga menorehkan prestasi dengan mengantongi 50 poin.
Di Superpole Race, Andi Gilang harus mengakui keunggulan Galang Hendra Pratama.
Pada klasemen Sport 250, Andi Gilang berpeluang besar merebut titel juara nasional lebih awal dengan membukukan 140 poin, mengungguli Felix Putra Mulya di urutan kedua dengan 76 poin serta Rey Ratukore (73 poin).
Baca juga: Kejurnas Pertamina MRS ajang persiapan hadapi AARC Mandalika
Sementara di kelas Supersport 600, M Adenanta Putra (Astra Honda Racing Team) memimpin klasemen dengan 166 poin, diikuti Dimas Ekky Pratama (116 poin) serta Rheza Danica (95 poin).
Adenanta menyelesaikan balapan dengan memenangi race pertama dan Superpole race serta podium kedua di race kedua.
Pada kelas pendukung Underbone 150 Open juga menyuguhkan persaingan antara para pembalap seperti Dimas Juliatmoko, Fahmi Basam, dan Reynaldi Pradana.
Sementara itu di kelas Junior Sport 150 U-15, Davino Britani memiliki 62 poin, unggul tipis satu poin atas Valera Octavianus dan Sabian Fathul Ilmi (54 poin).
Dominasi Eric Saputra tidak tertahankan sejak putaran pertama di mana kini unggul jauh dengan 150 poin, diikuti Febrian Agung (102 poin) dan Iwan Setiawan (101 poin) di kelas Superbike 1000cc Community.
Sementara itu, Kejurnas MRS 2024 merupakan kolaborasi antara PRIDE Motorsport dengan MGPA, IMI, Kemenparekraf, Pertamina, ITDC, dan inJourney.
Baca juga: MGPA tambah putaran balap motor Pertamina MRS jadi lima kali
Baca juga: IMI tambah kelas baru balap motor Pertamina MRS untuk U-15
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: