Pantai Legian, Bali (ANTARA News) - Penampilan dan manuver di udara 20 pilot paramotor secara bersamaan membuka rangkaian kegiatan Bali Aero Show Festifal 2014, di Pantai Legian, Bali, Sabtu. Aktivitas para pilot itu dalam mempersiapkan payung dan motor penggeraknya juga menarik perhatian pengunjung.

Pertunjukan 20 paramotor ini sontak memikat para pengunjung pantai Legian untuk mendekat ke lokasi acara.

20 atlet paramotor ini berasal dari Bali, Jawa Timur, dan Jakarta, yang datang dengan dukungan C-130 B Hercules dari Skuadron Udara 32 TNI AU.


Satu demi satu payung beraneka warna dan corak lepas landas sejalan tambahan gas pada lengan pilotnya. Paramotor merupakan pengembangan dari paralayang, dimana payung sebagai flexible wing-nya didorong motor penggerak yang menempel di punggung pilotnya.




Saat lepas landas dan mendarat, manuvernya sangat mirip dengan paralayang, begitupun upaya mengembangkan payung di darat.




Setelah mengangkasa, puluhan pilot paralayang itu beratraksi slalom serta gridding dari pukul 9.30-10.30 WITA.

Selain itu menurut penyelenggara, 20 paramotor yang diterbangkan bersamaan ini merupakan rekor nasional.

"Inilah 20 paralayang yang diterbangkan bersamaan dan merupakan menjadi rekor nasional meskipun belum tercatat di MURI," kata Adi Dirhamsyah, panitia BASF 2014.

Belum usai 20 paramotor mendarat, festival dilanjutkan pertunjukan paratrike yang dikemudikan dengan satu pengikut sebagai tandem. Paratrike juga pengembangan lebih lanjut dari paralayang, perpaduan paralayang dan trike.




Jadi, seorang pengikut bisa duduk di kursi pengikut, di depan pilot yang mengemudikan payung dan motor.




"Betapa indahnya menikmati pantai ini dari udara," kata Beni, peserta BASF 2014 cabang paramotor.

Menjelang tengah hari acara masih padat dengan pertunjukan gantole dan pesawat aeromodelling.

Untuk penyelenggaraan hari kedua yang diselenggarakan besok rencananya akan menampilkan terjun payung, ultralight show, aeromodelling, layang gantung, trike, paratrike, beach games, dan pemecahan rekor nasional 47 penerbang paramotor.