Pilkada 2024
PDIP beri surat tugas Ketua Golkar NTB maju Pilkada Kota Mataram
18 Juli 2024 17:21 WIB
Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat menyerahkan surat tugas kepada Mohan Roliskana untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Mataram di Kantor DPD PDIP NTB di Mataram, Kamis (18/7/2024). (ANTARA/Nur Imansyah).
Mataram (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menunjuk Mohan Roliskana sebagai sosok bakal calon wali kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Penunjukan Mohan untuk bertarung dalam kontestasi politik di ibu kota Provinsi NTB ini, ditandai dengan penyerahan surat tugas dari DPP PDIP oleh Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat di Kantor DPD PDIP di Mataram, Kamis.
"Jadi, penyerahan surat tugas ini adalah bentuk komitmen PDIP NTB untuk memilih pemimpin dan bukan pemimpi. Terlebih, di Kota Mataram sebagai ibukota provinsi NTB," kata Rachmat.
Anggota DPR RI terpilih Dapil NTB II Pulau Lombok ini mengaku, bahwa ada beberapa pertimbangan pihaknya memberikan surat tugas pada Mohan untuk menjadi bakal calon wali kota Mataram. Salah satunya karena ia memiliki rekam jejak yang memahami Kota Mataram.
Selain itu, Rachmat juga ingin membuktikan komitmennya saat para ketua partai di NTB dikumpulkan di rumah Pemban Majelis Adat Sasak, Lalu Azhar, beberapa waktu lalu untuk mendukung Mohan Roliskana.
"Di forum itu, saat ketua parpol dikumpulkan saya sudah berbicara bahwa dukungan saya adalah untuk mencalonkan Pak Mohan. Maka hari ini, saya buktikan omongan saya itu dengan memberikan dukungan ke beliau untuk dicalonkan di Pilkada 2024. Lebih-lebih jika menjadi calon gubernur," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa lantaran Mohan Roliskana memilih tetap menjadi calon wali kota untuk periode keduanya, tentunya pihaknya tetap mendukung pencalonannya.
"Insya Allah, di periode kedua, saya menyakini Pak Mohan akan bisa tetap untuk bekerja untuk melanjutkan yang kurang dan memperbaikinya. Di sini, saya memberikan dukungan untuk pencalonannya," ujar Rachmat.
Selain mendapatkan mandat, Mohan juga disebut diberikan tugas untuk menjalin komunikasi dengan partai lain agar dapat berkoalisi untuk mendukungnya sebagai bakal calon Wali Kota Mataram.
"Tadi saya sudah minta Pak Mohan untuk mencari parpol hanya dalam dua hari. Termasuk juga menyerahkan bakal calon wakil wali kotanya," ungkap Rachmat Hidayat.
Sementara itu, bakal calon wali kota Mataram, Mohan Roliskana mengaku berterima kasih atas dukungan dari PDI Perjuangan. Karena itu, ia berkomitmen akan berjuang sepenuh hati untuk menuntaskan ikhtiar pembangunan di periode kedua.
"Atas nama pribadi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pencalonan dari PDIP atas penilaian kinerja saya selama ini. Insya Allah, saya pastikan saya berkomitmen untuk melanjutkan visi dan arah pembangunan Kota Mataram lebih baik lagi di periode kedua," kata Mohan.
Terkait perintah Ketua DPD PDI Perjuangan NTB agar dirinya menyerahkan calon wakil wali kota hingga parpol di Pilkada Mataram dalam dua hari. Mohan memastikan hal itu sudah dipersiapkannya.
"Saya pastikan apa yang menjadi tugas ketua DPD PDIP NTB akan saya jalankan dengan baik," katanya.
Baca juga: PDIP buka pendaftaran calon Wali Kota Mataram
Baca juga: Wali Kota Mataram siap berkompetisi terbuka dengan Pj Gubernur NTB
Penunjukan Mohan untuk bertarung dalam kontestasi politik di ibu kota Provinsi NTB ini, ditandai dengan penyerahan surat tugas dari DPP PDIP oleh Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat di Kantor DPD PDIP di Mataram, Kamis.
"Jadi, penyerahan surat tugas ini adalah bentuk komitmen PDIP NTB untuk memilih pemimpin dan bukan pemimpi. Terlebih, di Kota Mataram sebagai ibukota provinsi NTB," kata Rachmat.
Anggota DPR RI terpilih Dapil NTB II Pulau Lombok ini mengaku, bahwa ada beberapa pertimbangan pihaknya memberikan surat tugas pada Mohan untuk menjadi bakal calon wali kota Mataram. Salah satunya karena ia memiliki rekam jejak yang memahami Kota Mataram.
Selain itu, Rachmat juga ingin membuktikan komitmennya saat para ketua partai di NTB dikumpulkan di rumah Pemban Majelis Adat Sasak, Lalu Azhar, beberapa waktu lalu untuk mendukung Mohan Roliskana.
"Di forum itu, saat ketua parpol dikumpulkan saya sudah berbicara bahwa dukungan saya adalah untuk mencalonkan Pak Mohan. Maka hari ini, saya buktikan omongan saya itu dengan memberikan dukungan ke beliau untuk dicalonkan di Pilkada 2024. Lebih-lebih jika menjadi calon gubernur," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa lantaran Mohan Roliskana memilih tetap menjadi calon wali kota untuk periode keduanya, tentunya pihaknya tetap mendukung pencalonannya.
"Insya Allah, di periode kedua, saya menyakini Pak Mohan akan bisa tetap untuk bekerja untuk melanjutkan yang kurang dan memperbaikinya. Di sini, saya memberikan dukungan untuk pencalonannya," ujar Rachmat.
Selain mendapatkan mandat, Mohan juga disebut diberikan tugas untuk menjalin komunikasi dengan partai lain agar dapat berkoalisi untuk mendukungnya sebagai bakal calon Wali Kota Mataram.
"Tadi saya sudah minta Pak Mohan untuk mencari parpol hanya dalam dua hari. Termasuk juga menyerahkan bakal calon wakil wali kotanya," ungkap Rachmat Hidayat.
Sementara itu, bakal calon wali kota Mataram, Mohan Roliskana mengaku berterima kasih atas dukungan dari PDI Perjuangan. Karena itu, ia berkomitmen akan berjuang sepenuh hati untuk menuntaskan ikhtiar pembangunan di periode kedua.
"Atas nama pribadi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pencalonan dari PDIP atas penilaian kinerja saya selama ini. Insya Allah, saya pastikan saya berkomitmen untuk melanjutkan visi dan arah pembangunan Kota Mataram lebih baik lagi di periode kedua," kata Mohan.
Terkait perintah Ketua DPD PDI Perjuangan NTB agar dirinya menyerahkan calon wakil wali kota hingga parpol di Pilkada Mataram dalam dua hari. Mohan memastikan hal itu sudah dipersiapkannya.
"Saya pastikan apa yang menjadi tugas ketua DPD PDIP NTB akan saya jalankan dengan baik," katanya.
Baca juga: PDIP buka pendaftaran calon Wali Kota Mataram
Baca juga: Wali Kota Mataram siap berkompetisi terbuka dengan Pj Gubernur NTB
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Tags: