Jakarta (ANTARA) - Konferensi teknologi premium 2nd Festival of Digital Innovation (FDI) 2024 mengajak seluruh pemimpin komunitas bisnis dan teknologi yang ada di Indonesia saling berbagi ilmu pengetahuannya tentang teknologi secara global.

“Transformasi digital bukan hanya perihal mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang mengubah cara berpikir dan budaya kerja untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pasar mengikuti perkembangan teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), big data, dan blockchain,” kata CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land Irwan Harahap dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Irwan menuturkan FDI ke-2 akan diselenggarakan di Marketing Office BSD City, Tangerang pada tanggal 22-23 Agustus 2024 dan berlanjut di Bali pada bulan September mendatang.

Baca juga: Peneliti BRIN ungkap manfaat peminiaturan teknologi kesehatan

Sebagai bagian dari komitmen pihaknya untuk mengembangkan BSD City sebagai pusat inovasi dan teknologi di Indonesia, acara FDI dijadikan sebagai platform penting untuk mempertemukan high-level executives dan pemimpin industri.

“Peserta akan bergabung dalam lingkungan dinamis yang mendukung berbagi pengetahuan dan networking. Acara ini dirancang untuk mendorong transformasi digital bisnis dan memperlihatkan teknologi terbaru untuk diterapkan di Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, dalam rangkaian acara disebutkan akan hadir pembicara dari CXO perusahaan besar, visionaris, venture capitalist, dan family office terkemuka. Selama dua hari, ekspektasi kehadiran adalah 80 hingga 100 tamu per harinya.

Kegiatan selanjutnya mencakup keynote teknologi, diskusi panel, fireside chat, stan, dan sesi wawancara bersama media. Diskusi akan membahas topik level-enterprise dan teknologi lainnya, memberikan pengalaman yang komprehensif dan membangun bagi semua peserta.

Diketahui sejumlah organisasi yang mendukung acara 2nd FDI berlangsung yakni Sinar Mas Land, Digitalhub, LARGO, HashTags, CSCIS, CISSREC, Advisia Group, ISC2, AIII, dan WGSHub. Kemudian ada mitra media termasuk Techmind, CXPOSE.TECH, INFOKOMPUTER, dan HEAPTALK.

Baca juga: Microsoft luncurkan platform desain grafis berbasis AI Designer

Baca juga: Pendiri OpenAI ciptakan platform edukasi berbasis AI

Baca juga: Teachme AI sediakan video tutorial multibahasa untuk pekerja asing