Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot Tanjung ingin memastikan bahwa investasi tetap lancar pada masa transisi ke pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Tentu, nanti bagaimana kontribusi investasi terhadap pertumbuhan, baik pada masa transisi tahun 2024, kami juga mengantarkan untuk pemerintahan baru nanti kelancaran investasi, peningkatan investasi bagi pertumbuhan perekonomian. Itu yang menjadi fokus tugas kami," ucap Yuliot usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wamen Investasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Selain itu, ia mengatakan pada sisa masa pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pihaknya tetap mengawal berbagai target-target investasi yang telah ditetapkan dapat tercapai.

"Tugas kami ke depan adalah bagaimana kami mengawal berbagai kebijakan investasi dan juga mengoordinasikan berbagai kebijakan dengan kementerian/lembaga," sebut Yuliot.

Berdasarkan informasi dari Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa, sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi, Yuliot menempati jabatan fungsional sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi/BKPM.

Sebelumnya, Yuliot menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal sejak September 2023 hingga Juni 2024.

Semasa di kedeputian tersebut, Yuliot fokus pada pencapaian realisasi investasi dan fasilitasi penyelesaian permasalahan investasi yang dihadapi oleh perusahaan.

Sebelumnya, Yuliot pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal sejak Oktober 2020-September 2023.

Karir Yuliot semasa di Kementerian Investasi/BKPM berawal pada 1988, yang kemudian menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, dan Direktur Deregulasi.

Lahir pada 7 Oktober 1963 di Padang Panjang, Sumatera Barat, Yuliot merupakan lulusan Sarjana Produksi Ternak Universitas Andalas dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

Baca juga: Presiden Jokowi lantik Yuliot jadi Wakil Menteri Investasi
Baca juga: Presiden sebut HGU 190 tahun di IKN untuk tarik investasi sebesarnya
Baca juga: AS gali potensi investasi mineral penting di Indonesia