Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Monash University Australia menjajaki kerja sama dalam rangka akselerasi kegiatan riset dan inovasi.

Kerja sama tersebut diresmikan dengan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Iptek BRIN Edy Giri Rachman Putra dengan Deputy Vice-Chancellor (International) and Senior Vice-President Monash University Craig Jeffrey.

"Kami sangat bangga dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini dan berharap bisa meningkatkan kapasitas SDM Iptek melalui berbagai skema kolaborasi riset serta dapat memanfaatkan dan meningkatkan skema kerja sama yang ada dengan Monash University ke depannya," kata Edy melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Edy mengatakan nota kesepahaman ini meliputi kegiatan kolaborasi riset, publikasi bersama, pertukaran informasi akademik dan ilmiah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, seminar, serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan akademik, pendidikan, dan riset.

Baca juga: BRIN dukung kolaborasi penelitian internasional dengan Eropa

Ia menyebut kerja sama ini bertujuan untuk dapat membangun, mendukung, dan memperkuat kolaborasi riset dan inovasi antara Indonesia dan Australia, khususnya antar-kedua institusi.

Dalam keterangan yang sama, Craig Jeffrey menyatakan bahwa saat ini Monash University perlu fokus pada kegiatan pembinaan penelitian.

Selain itu ia menyatakan pihaknya akan selalu mendukung akselerasi dan konsolidasi terkait dengan program yang dikerjasamakan untuk dapat melaksanakan program dengan sukses.

"Harapannya kerja sama ini dapat meningkatkan hubungan antar-kedua institusi dan juga negara Indonesia dan Australia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi," ucap Craig.

Baca juga: BRIN bahas skema kerja sama riset maritim dengan India
Baca juga: BRIN kerja sama di bidang ilmiah dan teknologi dengan KIOST Korsel