FASI DIY akan gelar "Jogja Air Show"
21 Februari 2014 22:24 WIB
ilustrasi Prajurit TNI terjun payung sambil membawa bendera Mabes TNI saat peringatan ke-68 Hari Jadi TNI di Skuadron 2 Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Sabtu (5/10). Peringatan ke-68 menampilkan berbagai atraksi Prajurit TNI dengan mengangkat tema, "Profesional, Militan, Solid dan Bersama Rakyat TNI Kuat". (ANTARA FOTO/Ujang Zaelani)
Bantul (ANTARA News) - Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar "Jogja Air Show", suatu pertunjukan olah raga kedirgantaraan di kawasan Pantai Depok, Kabupaten Bantul, pada 28 Februari hingga 4 Maret 2014.
"Berbagai pertunjukan dalam Jogja Air Show ini di antaranya aerotowing gantole, spotlanding (paralayang), demo terjun payung, aeromodeling dan lomba foto dirgantara," kata Ketua Panitia Kegiatan, Yuli saat audensi dengan Bupati Bantul, Jumat.
Menurut dia, kegiatan yang dikemas dalam "Pelangi Nusantara Jogja Air Show" itu akan diawali dengan kegiatan sunatan massal terhadap 20 anak dan aksi donor darah anggota FASI DIY bersama masyarakat sekitar pada Kamis (27/2).
Menurut dia, kegiatan tersebut dinilai sangat menarik atau bisa dikatakan spektakuler karena melibatkan seluruh olah raga udara yang ada di Indonesia dan didukung oleh TNI Angkatan Udara (AU), terutama untuk dukungan pesawat dan helikopter.
"Selain itu, kegiatan ini akan diikuti peserta dari FASI cabang Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali. Bahkan dijadwalkan dari luar negeri yakni Malaysia, Filipina, Thailand, komunitas WNA di Bali serta Korea Selatan turut meriahkan Jogja Air Show," katanya.
Menurut dia, direncanakan acara tersebut dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo.
Sementara itu, Bupati Bantul, Sri Surya Widati mengatakan, pemerintah daerah (pemda) mendukung kegiatan tersebut dan siap memfasilitasi agar kegiatan dapat menjadi daya tarik masyarakat bahkan wisatawan itu dapat berjalan dengan lancar.
Pihaknya berharap, pertunjukan yang jarang dipertontonkan masyarakat umum itu diharapkan bisa menjadi agenda tahunan di Bantul sebagai bagian dari pengenalan daya tarik wisata di daerah ini.
"Kami berharap pertunjukan tingkat nasional itu bisa sukses digelar, saya senang Bantul dipakai ajang lomba bertaraf nasional bahkan internasional, ke depan mudah-mudahan peserta lebih banyak," katanya.(*)
"Berbagai pertunjukan dalam Jogja Air Show ini di antaranya aerotowing gantole, spotlanding (paralayang), demo terjun payung, aeromodeling dan lomba foto dirgantara," kata Ketua Panitia Kegiatan, Yuli saat audensi dengan Bupati Bantul, Jumat.
Menurut dia, kegiatan yang dikemas dalam "Pelangi Nusantara Jogja Air Show" itu akan diawali dengan kegiatan sunatan massal terhadap 20 anak dan aksi donor darah anggota FASI DIY bersama masyarakat sekitar pada Kamis (27/2).
Menurut dia, kegiatan tersebut dinilai sangat menarik atau bisa dikatakan spektakuler karena melibatkan seluruh olah raga udara yang ada di Indonesia dan didukung oleh TNI Angkatan Udara (AU), terutama untuk dukungan pesawat dan helikopter.
"Selain itu, kegiatan ini akan diikuti peserta dari FASI cabang Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali. Bahkan dijadwalkan dari luar negeri yakni Malaysia, Filipina, Thailand, komunitas WNA di Bali serta Korea Selatan turut meriahkan Jogja Air Show," katanya.
Menurut dia, direncanakan acara tersebut dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo.
Sementara itu, Bupati Bantul, Sri Surya Widati mengatakan, pemerintah daerah (pemda) mendukung kegiatan tersebut dan siap memfasilitasi agar kegiatan dapat menjadi daya tarik masyarakat bahkan wisatawan itu dapat berjalan dengan lancar.
Pihaknya berharap, pertunjukan yang jarang dipertontonkan masyarakat umum itu diharapkan bisa menjadi agenda tahunan di Bantul sebagai bagian dari pengenalan daya tarik wisata di daerah ini.
"Kami berharap pertunjukan tingkat nasional itu bisa sukses digelar, saya senang Bantul dipakai ajang lomba bertaraf nasional bahkan internasional, ke depan mudah-mudahan peserta lebih banyak," katanya.(*)
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: